Entah berapa banyak tempat yang telah kita jalani. Dengan sepeda motor tua ini. Semua meninggalkan jejak walau kadang tak tampak lagi. Tanpa bisa kita hitung karena semua telah berlalu
Tiupan angin telah menghapus jejak kaki, juga jejak sepeda motor tua itu. Atau bahkan tertinggal sampai nanti, kita juga tak tahu pasti. Jadi saksi sebagai pertanda kita telah mendatangi
Namun, walau semua tiada bekas, tapi hati selalu ingat, tempat mana yang telah kita kunjungi. Walau tanpa meninggalkan jejak. Hanya tinggal di jejak hati yang tak akan pernah hilang terganti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!