Perjalanan hidup ini memang tiada satu makhlukpun yang bisa mengetahuinya. Dahulu susah bisa jadi hari ini bahagia
Seperti dirimu yang sudah melalui begitu banyak masalah dalam hidupmu. Hinaan, cacian, makian, umpatan, sumpah serapah, mengucur begitu saja hanya karena engkau orang tak punya. Deraian air mata sepanjang waktu menemani harimu
Tapi hari ini, semua seakan sirna. Matamu sudah berhenti menangis. Padahal saat itu, setiap hari matamu membengkak, seakan engkau baru saja terbangun dari tidur panjangmu. Namun karena kesabaranmu yang tiada henti akhirnya engkau dapat balasan dari Ilahi RabbiÂ
Saat ini hidup susahmu seakan tak pernah ada. Deritamu telah berganti bahagia. Tahukah engkau, setelah melihat keadaanmu hari ini, semua seakan tak percaya. Karena dahulu setiap hari engkau selalu diberi
Tapi hari ini giliranmu yang memberi. Engkau telah mengulurkan tanganmu, untuk banyak orang. Orang-orang yang dahulu telah mencaci makimu, menghinamu, merendahkanmu, hari ini tak bisa lagi bicara apa-apa.Â
Tuhan telah membalikkan keadaannya. Sehingga mereka yang dahulu sangat sombong kepadamu, hari ini harus rela menadahkan tangannya dengan menerima pemberianmuÂ
Tetaplah engkau rendah hati. Buanglah semua rasa yang dahulu pernah singgah dan bersemayam di hatimu. Jangan dendam tetaplah baik Budi.Â