Pesan ayah
Gak apa-apa sama sama memulai dari nol, yang penting dia menjadikanmu satu-satunya wanita setelah ibunya.
Di dalam hati dan hidupnya, hanya dirimu. Dia bertanggung jawab dan lembut dalam bertutur kata kepadamu.
Dia tidak egois kepadamu yang hanya ingin di dengar tapi dia tidak mau mendengar. Hanya ingin dipahami tapi tidak mau memahami.Â
Begitu juga denganmu, dengarkan dia, pahami dia mengertilah dengannya.Â
Karena ini bukan masalah mudah untuk menyatukan dua insan yang berbeda dalam satu hati, dan seiya sekata dalam menjalani hidup.
Ternyata ayah sangat khawatir anaknya dibentak. Ayah sangat khawatir anaknya terluka.Â
Begitu sayangnya ayah sama anaknya. Dibentak saja dikhawatirkan apalagi dipukul, dicekik, ditampar dan ditendang.Â
Kalau ini yang terjadi pada anaknya, bisa-bisa ayah mati mendadak. Mati rasa, mati hati, rontok jantungnya.
Pesan ibu
Jangan pentingkan tampan atau kayanya, itu semua bonus bagimu...tapi lihatlah bagaimana dia bisa menerimamu dengan segala kekuranganmu, dan menempelnya biar tidak terlihat.Â