Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Debu Itu Masih Menempel

1 Desember 2022   05:55 Diperbarui: 1 Desember 2022   05:56 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin kencang telah berhembus

Mengikis setiap debu yang berserakan

Pada dedaunan pada kaca pada jalanan

Juga pada dinding-dinding hati yang berlumut

Keindahan matahari menyinari bumi

Tersenyum pada sari kelopak mawar

Bunga Dahlia menemani

Bunga anggrek mengikuti

Berjalan beriringan menyingkirkan debu

Mengintai setiap langkah menapaki kehidupan

Menyusuri tepian tebing keinsafan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun