Terlihat bersih berkilau-kilau
Ku anggap itu tak pernah risau
Aku hanya menganggap gurau
Ternyata kini jadi onggokan pulau
Bergulir hari berputar waktu
Semakin jauh dari anggapan
Serasa tiada dianggap lagi
Hanya pelengkap penderita
Kulihat ku pelajari
Tersisip kabut di ujung hati
Mencoba diri untuk menghapus
Entahlah bisa atau kah tidak
Usaha sudah berbagai cara
Namun penyakit tak kunjung sembuh
Mungkinkah saja terlalu dalam
Luka derita yang ditanggungkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!