Mohon tunggu...
Muh Arif Maruf
Muh Arif Maruf Mohon Tunggu... Freelancer - Free Writing

Penghamba Tuhan. Pemburu Ajal. Aku diciptakan dari tanah yang menangis, Tak ada hal yang dibanggakan kecuali aku hidup karena Tuhan yang Maha memberikan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Al-Mubarok

12 Mei 2021   20:53 Diperbarui: 12 Mei 2021   21:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Muh. Arif Ma'ruf

Ku berjalan di tengah-tengah keramaian

Hiruk pikuk dunia entah menjadi gelap atau terang

Terkaanku dunia ini tempat bersenang-senang

Marah, kecewa, bahagia, sedih, terluka, makan, minum dan tidur


Hari-hari yang diliputi angin kencang atau hembusan yang menenangkan 

Ternyata ku menyadari, semua itu hanya fatamorgana

Makanku layaknya sampah, minumanku bak air comberan, tidurku laksana tidur diatas bara api 

Oh dunia, kau telah menipuku, hidup laksana minum air, masuk hanya melalui kerongkongan


Huu Allah, huu Allah, huu Allah

Rahmat-Mu bak setetes air di tengah kehausan

Kau rahmati kedahagaan dengan kuasa-Mu

Mubarok -- Mu turun tatkala jiwaku gundah gulana

Aku hidup kembali, menghela nafas penuh aroma

Dalam bangun, berseri-seri sembari mengucap Asma-Mu 

Lantunan mukjizat-Mu begitu berat meski hanya 1 huruf

Sholatku begitu bernyawa dan berjalan dengan sukacita

Tiba-tiba bulan purnama itu menginjak hati dan pergi meninggalkan aku

Kenapa begitu cepat? Ataukah aku yang terlalu lalai?

Hey kau kenapa berlari? Sedangkan aku besok atau lusa akan mati 

Sekali lagi, aku merasakan Kembali kedahagaan

Boleh Kau ambil bulan-Mu, Boleh Kau bawa kuasa-Mu

Tapi tanamkan kepadaku, Al-Mubarok-Mu akan terus hidup dalam jiwaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun