Mohon tunggu...
elmalia
elmalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebuah catatan perjalanan kuliah

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Ajak Warga Ber-PHBS dan Sulap Sampah Jadi Rupiah

11 Februari 2021   11:00 Diperbarui: 11 Februari 2021   12:41 1915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Edukasi PHBS bersama Ibu PKK

Magelang (25/01/2021), Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021 mengajak masyarakat Dusun Gembung, Desa Selomoyo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya Dusun Gembung dalam menerapkan PHBS di masa Pandemi ini yang tentunya sangat penting untuk mencegah penularan virus Covid-19. Dalam hal PHBS ini, selain dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri, masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Berbicara mengenai kebersihan lingkungan pastinya tidak jauh dari permasalahan sampah. Kondisi pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah, seperti bekerja dari rumah, belanja dari rumah, sampai belajar dari rumah. Hal ini memicu adanya peningkatan produksi sampah rumah tangga yang dihasilkan, tidak terkecuali oleh masyarakat Dusun Gembung. Disisi lain, dusun ini belum memiliki tempat penampungan sampah yang memadai sehingga banyak masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan dan berpotensi mencemari lingkungan.

Karena kedua masalah tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021, Elma Aprilia berinisiatif untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk mencegah penularan virus Covid-19. Program ini bertujuan untuk membiasakan warga dalam menerapkan PHBS di kehidupan sehari-sehari serta menyelesaikan permasalahan sampah yang mengganggu kebersihan lingkungan. Kegiatan ini diawali dengan melakukan edukasi PHBS di Masa Pandemi menggunakan media poster kepada ibu-ibu PKK yang sekaligus berperan sebagai kader kesehatan. Selanjutnya dilakukan penempelan poster PHBS di masing-masing wilayah RT 1, 2, 3, dan 4 agar edukasi mengenai PHBS ini bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Dusun Gembung.

Gambar 2. Poster Edukasi PHBS
Gambar 2. Poster Edukasi PHBS

Kegiatan yang kedua yaitu menghidupkan program “Bank Sampah” di Dusun Gembung. Rangkaian kegiatannya diawali dengan sosialisasi bank sampah kepada masyarakat Dusun Gembung bersama dengan fasilitator dari DLH Kab. Magelang, pembentukan pengurus bank sampah, pembuatan tempat penampungan sampah organik, dan penimbangan sampah anorganik di bank sampah.

Gambar 3. Penimbangan sampah di Bank Sampah Resik Becik
Gambar 3. Penimbangan sampah di Bank Sampah Resik Becik
Dengan adanya pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan PHBS di masa pandemi ini, harapannya masyarakat Dusun Gembung dapat terhindar dari virus Covid-19 dan dengan hadirnya program “Bank sampah” di Dusun Gembung, sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dapat dikelola dengan baik dan mampu menambah pendapatan masyarakat selama pandemi ini sehingga tidak lagi mengotori dan mencemari lingkungan.

Penulis: Elma Aprilia (Ilmu Gizi FK UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Meiny Suzery, MS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun