Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Masker Jumputan, Tren Semasa Pandemi Paling "Yeah" di Palembang

18 Juli 2020   11:09 Diperbarui: 18 Juli 2020   21:06 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya kapan lagi membela produk kampung saya kan. Ini dilakukan hampir kebanyakan perempuan, laki-laki juga sih,  di Palembang. Dipopulerkan oleh banyak butik, lembaga dan instansi pula seperti Pariwisata Kota Palembang. Butik jumputan, apalagi. Lihat saja di IG ataupun sosial media lain.

Pemakaian masker jumputan sedang marak di Palembang. Faktanya seperti itu. Jadi kalau sedang di kantor saya lihat sendiri, hampir 30% pekerja di kantor saya menggunakan masker jumputan (sayang saya tidak mendapat fotonya). Sisanya menggunakan masker yang disediakan secara gratis di kantor. Angka tersebut buat saya cukup tinggi. 

Sebanyak hampir 30% 0rang rela beli sendiri masker jumputan yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali daripada menggunakan masker gratis sekali pakai adalah hal yang positif bagi saya.  Tentu saja angka ini baru pengamatan sementara, harus ditelisik lebih jauh.

Kerja Pakai Masker Jumputan
Kerja Pakai Masker Jumputan
Kerja Pakai Masker Jumputan
Kerja Pakai Masker Jumputan
Kerja Pakai Masker Jumputan
Kerja Pakai Masker Jumputan

Sumber Foto: Dokpri atas izin Arce
Sumber Foto: Dokpri atas izin Arce
Sumber Foto: IG veyhijab
Sumber Foto: IG veyhijab
Sumber Foto: IG jejakaisyah
Sumber Foto: IG jejakaisyah
 

Beberapa butik dan indusri jumputan Palembang yang kini juga membuat masker jumputan. Ada yang memang dengan niat profit, ada juga untuk niat amal dan membantu warga.  

Masker Palembang diproduksi dan dijual oleh banyak orang, antara lain Palembang Souvenir House. Intan Songket membuat Masker Jumputan sebagai souvenir gratis bagi pelanggannya. 

Seorang perempuan pengrajin Jumputan, Tria Gunawan membuat dan menjual masker jumputan Palembang yang hiegenis. Gambo Moeba di Sekayu yang digagas Tya Yufadha membuat masker jumputan dari bahwan alami dan pewarna alami. Hasil penjualan maskernya konon disumbangkan untuk warga yang terdampak Covid-19. 

Ada anyak lagi industri Masker Jumputan Palembang lainnya seperti veyhijab, Jejakaisyah dan lain-lain. Ruame dan buanyak. 

Masker Sewet Bahari aka Intan Songket
Masker Sewet Bahari aka Intan Songket

Masker Palembang Souvenir House
Masker Palembang Souvenir House
Masker Jumputan Tria Gunawan
Masker Jumputan Tria Gunawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun