Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Plastik Organik atau Mengubah Gaya Hidup Kita Menjadi Back To Nature?

8 Juli 2020   23:57 Diperbarui: 9 Juli 2020   17:51 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja dengan kantong plastik (Sumber foto: Shuterstock via KOMPAS.com)

Lihatlah aturan plastik berbayar itu tidak mencapai tujuan yang seharusnya. Sepertinya hanya memindahkan beban beli kantong plastik dari pihak supermarket/mall ke konsumen. Orang tetap menggunakan kantong plastik, pihak mall yang dapat untung dari jualan kantong plastik.

Sumber foto: liputan6.com
Sumber foto: liputan6.com
  • Terbiasa kepraktisan sang Kantong Plastik. Kantong plastik bisa dilipat. Enteng, mudah dibawa, dan alasan lain yang sudah saya sebut sebelumnya seperti bentuknya fleksibel menyesuaikan dengan isi. Tidak memakan tempat, praktis, dan lain sebagainya.

    Saya juga terpikir menggunakan wadah ayaman rotan (kinjar) untuk belanja. Sudah terpikir juga untuk memberi roda di bagian bawah kinjar dan diberi tali supaya mudah diseret-seret, hoho itu memakan waktu, apalagi untuk membiasakannya.

  • Kita terbiasa tidak taat aturan. Dalam banyak benak orang-orang, ada kalimat yang terpatri begitu rupa bahwa aturan dibuat untuk dilanggar (Seperti aturan PSBB yang ditegakkan setengah hati, lihatlah hasilnya). Apalagi ketika peraturan ditetapkan lalu tidak diiringi oleh pengawasan, tidak diiringin penegakan sanksi kepada pelanggar, law enforcement tidak berjalan, orang akan cuek lalu kembali menggunakan kantong plastik.
  • Oleh sebab alasan-alasan di atas, maka menurut saya, sudahlah kita tetap menggunakan kantong plastik tapi....kantong plastik organik. Begitukah? Lanjut baca...

    Apa Itu Kantong Plastik Organik?

    Berbeda dengan kantong plastik biasa, kantong plastik organik memberikan banyak keuntungan. Pertama, kantong plastik organik lebih cepat terurai (biodegradeble). Kedua, kantong plastik organik lebih ramah lingkungan. 

    Dan ketiga, kantong plastik organik praktis digunakan. Tentu saja kantong plastik organik betulan, bukan yang ngaku-ngaku organik dan ramah lingkungan atau klaim sepihak.

    Sumber Foto : avanieco.com
    Sumber Foto : avanieco.com
    Beberapa perusahaan di Indonesia sudah mulai memproduksi dan menjual bebas produk kantong plastik organik. Produk itu bisa ditemukan di website-website perusahaan dan juga lewat e-commerce yang beredar di sosial media kita.

    Berdasarkan sumber bahan pembuatnya, maka kantong plastik organik yang disebut pula bioplastik ini, ada yang dibuat dari karbohidrat sumber pangan manusia seperti jagung, singkong, gandum. Ada pula yang dibuat dari rumput laut. 

    Jenis yang disebut pertama konon diklaim malah merusak lingkungan karena penyediaan sumber bahan membuat tanah di bumi kita dieksploitasi berlebihan. 

    Jenis yang kedua, katanya lebih ramah lingkungan karena menggunakan rumput laut yang sangat berlimpah di laut dan oleh sebagian orang dianggap seperti gulma, tumbuh begitu saja dan untuk memproduksinya tidak akan mengeksploitasi tanah. Betulkah? Entahlah. Butuh penelitian yang mendalam.

    Kantong Plastik Organik Atau Gaya Hidup Back To Nature dengan Kinjar dan Antan?

    Di antara kantong plastik organik dan mengubah pola dan gaya hidup kita kembali ke cara alamiah yang lama, back to nature, saya kira-duanya harus berjalan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun