Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

The World Of The Married, Pertempuran 2 Perempuan di antara Lelaki Tak Becus

13 Juni 2020   13:27 Diperbarui: 13 Juni 2020   14:06 1989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: kompas.com

Nilai Review Dari Saya

Series The World of The Married ini selanjutnya akan saya singkat TWOTM memang wajar menarik bagi penonton terutama penggemar Drakor. Memiliki beberapa suspense dan kejutan, menguras emosi sebagaimana para perempuan suka. Selain itu, memberikan kemanjaan pada mata oleh para aktris dan aktor yang cantik dan gantengnya.

Issue keutuhan rumah tangga VS Perselingkuhan dengan kompleksitasnya yang selalu  musim dan abadi sepanjang zaman. Plot cerita yang menarik meski harus ada serie tambahan untuk membuat puas penonton, wew. Begitulah publik drakor, termasuk penonton drama dan pembaca fiksi pada umumnya yang tidak suka ending menggantung. Akting para pemain, saya kasih jempol.

Saya akui TWOTM bagus dan tidak biasa. Kalau harus dikasih nilai, saya kasih nilai 8,5 diantara  range nilai 1 - 10.

Pertempuran 2 (dua) Perempuan, Intisari TWOTM

Saya sengaja tidak mencuatkan perselingkuhannya, tapi lebih kepada bagaimana series ini memperlihatkan keseruan dan kompleksitas pertempuran diantara 2 (dua) perempuan. 

Ya pertempuran antara dr. Ji Sun Woo istri yang dikhianati suami dengan perempuan kedua yaitu Da Kyung yang diperankan oleh si cantik yang namanya saja susah saya ingat, wew.

Sepanjang series TWOTM seseungguhnya adalah tentang pertempuran kedua perempuan itu. Hal lain seperti Lee Tae Oh suami yang nakal tapi rapuh dan matre. 

Anak yang gamang oleh kelakuan orang tua, Joon Young. Kolega, teman-teman di lingkungan kerja dan lingkungan rumah dengan masalah mereka adalah pelengkap dan membuat tambah seru.

Perselingkuhan biasa terjadi. Jika ada yang mengatakan semua orang melakukan dengan kadar berbeda, it's ok. Misalnya jika suami melirik cewek cantik, atau para istri melirik cowo ganteng sudah dianggap selingkuh dengan kadar 0,05 persen, misalnya.

Tetapi perselingkuhan adalah tentang bagaimana dua perempuan menyikapi komitmen sebuah Rumah tangga. Percaya saya. Laki-laki si bayi besar itu, sesungguhnya hanya terombang-ambing diantara mempertahankan komitmen rumah tangganya VS menurutkan naluri nakal lelakinya. Selanjutnya adalah tentang bagaimana kegigihan dan kerealistisan kedua perempuan yang terlibat, istri sah dan perempuan penyelingkuh.  

  1. Ketika seorang istri merelakan, melepaskan suami yang sudah berselingkuh dan tidak bisa diselamatkan, itu aman.
  2. Ketika seorang perempuan penyelingkuh (yang di negeri kita disebut "Pelakor" berhasil menjadi nyonya utama. Dengan kata lain, suami selesai dengan istri pertama lalu berusaha baik-baik menlajutkan hidup tanpa ketakutan dan curiga pada suami, tidak mengusik lagi kehidupan istri pertama, inipun aman.
  3. Ketika selanjutnya adalah, ketika misal perempuan selingkuhan sejak awal tidak berhasil memisahkan lelaki idaman dari istri sahnya, lalu menarik diri dari kehidupan lelaki dan istri sahnya, inipun sangat aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun