Sambal Tigo dan Sambal Buah, Sensasi Pemicu Semangat Makan ala Orang Palembang

Belum tau apa itu sambal tigo gaes? Belum...? syukurin, hehe. Jelas banyak yang belum tau apa itu sambal tigo meski bisa saja sering menyantap atau bahkan membuatnya. Yupz, sambal tigo itu jenis sambal dasar di Palembang. Bisa jadi daerah lain ada jenis sambal ini dengan nama berbeda.

Dinamakan sambal tigo sebab bahan membuatnya ada 3 (tiga), yaitu cabe, garam dan terasi maka disebut sambal tigo. Rasanya bagaimana? Jangan tanya. Sedap dan bikin nafsu makan bertambah sekian kali lipat, bew. 

Sambal tigo itu sambal dasar. Biasanya Ibu-ibu di Palembang, khususnya Komering kampung nenek moyang saya (mereka menyebutnya Sia lalak) akan membuat sambal tigo dalam jumlah banyak lalu disimpan. Ya bisa disimpan dengan awet dan tidak rusak karena kadar airnya sangat rendah. Apalagi kalau disimpan di refrigerator. Syaratnya memang bahan dan proses pembuatan harus bersih. Stok sambal tigo siap. Tidak perlu mengulek tiap hari, cukup seminggu sekali bikin sambal tigo. Tidak perlu tiap hari mengulek cabai dan bakar terasi, praktis kan?

Cara membuat sambal tigo memang sangat mudah. Penasaran? Begini nih caranya...!

Pertama-tama, siapakan dulu sekitar 250 gram cabe merah, lalu dibersihkan tangkainya dan dicuci (resep keluarga, setelah dicuci dicelor air panas sebentar). Diulek dengan 1-2 sendok makan garam dan sekitar 50 gram terasi bakar. Setelah selesai, dimasukkan ke dalam wadah tertutup. 

Sambal Tigo yang sedang diulek

Setiap kali menyiapkan makan siang, atau makan sahur dan buka saat Bulan Ramadan, ibu-ibu akan mengambil 1-2 sendok sambal tigo lalu ditambah bahan apa yang akan disambal, sesuai selera.

Bisa ditambah cung kediro alias rampai alias tomat mini yang sudah bersih, dipotong-potong, digerus asal jadi atau dibecek-becek dengan sendok, jadilah sambal cung. Mau ditambah cacahan buah mangga, embacang, kweni, kemang atau nanas, bisa juga jadinya sambal dengan embel-embel nama buah yang ditambahkan. Sambal mangga, sambal embacang, sambal kemang atau sambal nanas. 

Ditambah buah gandaria, perasan jeruk kunci bisa banget, jadinya sambal gandaria, sambal jeruk. Mau rasanya ada variasi manis sedikit dan tidak terlalu asam, tinggal ditambahkaan sedikit gula. Sambal siap dihidangkan.

Lalapan dan Sambal Buah Ala Palembang

Ketika bulan ramadan tiba, maka simpanan sambal tigo menjadi sahabat Ibu-Ibu. Bisa dibayangkan betapa riwehnya saat bangun sahur, kondisi mata masih mengantuk harus mengulek sambal. Berkat ada simpanan sambal tigo, tinggal ambil 1-2 sendok, bejek-bejek dengan tomat mini atau cung diro, jeruk kunci atau buah mangga jadilah sambal kesukaan. 

Tinggal dihidangkan dengan lalapan, terong goreng, ikan goreng atau ikan bakar jadi jokjok. Ditambah semangkok pindang, makin yummy dan segar. 

Sambal Buah dan Pindang Ikan ala Palembang

Nah apa saja manfaat sambal, termasuk si sambal tigo ini? banyak. Sudah banyak dibahas para pakar, tinggal kita baca buku atau malas baca buku, tinggal googling. Antara lain seperti di bawah ini:

1. Khasiatnya bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya. Sebab sambal terbuat dari cabai yang notabene adalah bahan mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh seperti serat, Vitamin C, Vitamin A, mineral dan antioksidan.
2. Manfaat menambah nafsu makan, memperlancar buang air besar dan mengurangi sakit kepala. Cabai sebagai bahan sambal mengandung capsaisin yang menyebabkan rasa pedas di mana capsaicin dapat meningkatkan nafsu makan, memperlancar buang air besar dan karena bersifat analgetik dapat membantu mengurangi sakit kepala. Cabai pada sambal ditenggarai juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses pembakaran kalori terjadi dengan lebih optimal.