Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tak Cukup Enak Saja, 4000 UMKM Pempek Diajak Membuat Pempek Sehat dan Berkualitas

2 Desember 2018   09:08 Diperbarui: 2 Desember 2018   20:08 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ingat Palembang, teman-teman pasti ingat pempek. Sebab pempek itu makanan khas Palembang yang sudah terkenal banget. Bahkan mulai mendunia seperti Malaysia, Singapore, Brunai, Thailand dan China mulai suka pempek. Kamu, suka pempek gak gaes? Suka, alhamdulillah.

Setiap hari sebanyak 7 ton (7.000 kilogram) pempek produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Palembang dibawa keluar Palembang. Sebuah angka yang cukup tinggi. 

Wajarlah kalau beberapa tahun terakhir share Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Selatan didominasi oleh industri pengolahan.

Sumber: BPS 2018
Sumber: BPS 2018
Ada pergeseran Lapangan usaha beberapa tahun terakhir dimana industri pengolahan mulai mengalahkan sektor pertanian dan pertambangan dan penggalian. Sebuah indikasi bahwa Sumatera Selatan, yang didominasi  Palembang mulai menjelma menjadi Kawasan, kota Perindustrian dan perdagangan.

Sumber: BPS
Sumber: BPS
Ternyata, industri pengolahan dimaksud adalah industri makanan dan minuman, tepatnya Pempek. Wajar juga mengingat Pempek diusahakan oleh banyak kalangan di Sumatera Selatan. Selain oleh pengusaha yang sudah lumayan mapan, juga oleh pengusaha kecil yaitu Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) yang notabene adalah penggerak ekonomi kerakyatan. 

Data yang ada menunjukan bahwa UMKM yang bergerak pada komoditi pempek dan menyebar di Sumatera Selatan jumlahnya sekitar 4000 UMKM.

Bagi Wong Plembang dan Wong Sumsel umumnya, tak ada hari tanpa pempek. Pagi, siang, sore , malam kami menyantap pempek. Sebab pempek itu makanan enak, lezat dan bergizi terbuat dari daging ikan dan sedikit tepung tapioka, sagu dan disantap dengan cuka pempek yang rasanya pedas, manis, asamnya endess, mantap sedapnya. Kamu suka pempek juga kan ? tuh pada bilang iya.

Sumber: Dok.Pribadi
Sumber: Dok.Pribadi
Sumber: Dok.Pribadi
Sumber: Dok.Pribadi
Nah sebab pempek itu makanan yang dikonsumsi hampir setiap hari, maka selain enak, sedap dan bergizi juga harus sehat dan berkualitas. Harapannya terdaftar dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Apalagi ketika akan memasuki pasar global tentu saja harus terstandar dalam SNI.

Dalam rangka edukasi kepada UMKM pengusaha pempek telah dilakukan pelatihan kepada UMKM Pempek Palembang. Bahwa tak cukup enak saja, pempek juga harus sehat dan berkualitas kepada UMKM Pempek di Palembang, mengenalkan pentingnya  SNI kepada para UMKM Pempek di Palembang dan Sumatera Selatan.

Beberapa bulan lalu Pemkot Palembang berkerja sama dengan Pemprov Sumsel dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) melakukan edukasi bagi 4000 UMKM pempek di Palembang. 

Salah satunya saat mengadakan acara Pemecahan Rekor Muri Pembuatan pempek berjumlah 18.818 buah jelang event Asian Games lalu tepatnya pada tanggal 8 Agustus 2018 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) yang diikuti oleh 4000 UMKM Pempek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun