Mohon tunggu...
Ellysaaaaaaaa
Ellysaaaaaaaa Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa - siapa.

Just Writing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Seruan Aksi Mahasiswa IAIN Purwokerto Menggugat Penurunan UKT

29 Juni 2020   20:51 Diperbarui: 29 Juni 2020   22:30 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purwokerto, InfoMahasiswa -- Polemik UKT  yang sering diperbincangkan akhir -- akhir ini menjadi isu  beberapa kampus akibat dampak dari adanya pandemik Covid-19 yang merubah sistem tatanan akademik. Selain itu tuntutan subsidi kuota internet dan pengevaluasian sistem belajar secara daring tak lupa juga ikut digencarkan. 

Tuntutan subsidi kuota ini dimaksudkan karena akibat kuliah online yang mana membutuhkan kuota internet sebagai proses perkuliahan selama dirumah tidak mudah didapatkan, mengingat sebagaian besar orang terdampak  covid-19 mengalami defisit anggaran kebutuhan. Pun tak lain dengan mekanisme sistem pembelajaran online yang terbilang cukup tidak efektif. 

Baik dari susah sinyal maupun ketidakseragaman penggunaan aplikasi seperti Google Clasroom, Zoom, WhatsApp, Youtobe, Telegram, Email. Dan hal ini menyusahkan mahasiswa apalagi dengan hasil penilaian akhir yang dikatakan tidak berhati nurani dengan alasan tidak menerima protes apapun. Hingga kini banyak sekali rekam jejak pergerakan mahasiswa yang mana tak gentar untuk menyalurkan berbagai aspirasi serta kritikannya di kanal birokrasi. Baik dalam pemboikotan melalui sosial media maupun melalui aksi.

IAIN Purwokerto menjadi salah satu contoh kampus yang tak kalah gencar untuk bergerak menuntut perubahan. Berawal dari Surat Edaran yang dikeluarkan Rektor pada  tanggal 21 April 2020. Keputusan penuruanan UKT disahkan dengan potongan 10% dengan syarat -- syarat tertentu. Hal ini tentu tidaklah relevan dan tidak adil mengingat pendapatan UKT dengan potongan 10% itu seperti uji seleksi dengan cacatan syarat yang menyulitkan. 

Karena inilah Mahasiswa IAIN Purwokerto membuat #AliansiAhmadYaniMenggugat dengan melakukan aksi damai sabagai tanda keresahan yang timbul akan adanya permasalahan tersebut. Dimulai dari rapat konsolidasi mahasiswa aliansi Ahmad Yani menggugat memaparkan 6 tuntutan, yaitu :

  • Menaikan kuota pemotongan UKT sebesar 30%
  • Penghapusan seleksi penerimaan pemotongan UKT
  • Menolak SK Rektor
  • Standarisasi Kuliah Daring
  • Transparansi Dana UKT
  • Transparansi dana wisuda

Dengan modal 6 point tersebut pada Pukul 09.00 WIB hari Senin, 29 Juni 2020 sekitar 150 Mahasiswa malakukan audiensi terbuka dengan jajaran birokrasi kampus di Gedung Rektorat Lantai 1. 

Dengan menggunakan dresscode hitam ratusan mahasiswa itu memulai aksi dengan menyanyikan lagu perjuangan Mahasiswa serta membawa berbagai poster bertulisan unik. Tak lupa pula aksi itu digelar menggunakan sistem protokol kesehatan yang mana para mahasiswa wajib menggunakan masker dan pelarangan mahasiswa yang sedang sakit untuk mengikuti aksi.

orasi dan yel - yel
orasi dan yel - yel

poster - poster
poster - poster

Berbagai orasi didengungkan oleh perwakilan aksi. Dan salah satu koordinator lapangan dari jajaran Aliansi Sahabat Muhammad Fajar ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah menuturkan, "Tapi point utama tuntutan kami adalah pemotongan UKT sebesar 30% untuk seluruh fakultas dan adanya keseragaman. Jadi, tidak ada persyaratan yang diharuskan bagi mahasiswa yang mengajukan pengurangan UKT karena dasarnya seluruh mahasiswa terdampak Covid-19."

Dari penuturan tersebut dijelaskan bahwa negosiasi akan terus dilakukan bersamaan dengan tuntutan lain seperti subsidi kuota internet. Hingga akhirnya audiensi Aliansi Mahasiswa dengan jajaran Birokrat mendapatkan hasil yang tercantum dalam nota kesepahaman yang diantaranya mencakup kesepakatan mekanisme prosentase pemotongan UKT, dimulai dengan mengadakan pertemuan, selambat -- lambatnya satu minggu dimulai pada 29  Juni 2020.

audiensi aliansi dengan birokrat
audiensi aliansi dengan birokrat

hasil audiensi
hasil audiensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun