Mohon tunggu...
Ellyn
Ellyn Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

an undergraduated student majoring in Communication Science in Atma Jaya Yogyakarta University.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pelajaran Hidup Penting dari K-Drama "Hospital Playlist"

3 Agustus 2021   02:01 Diperbarui: 3 Agustus 2021   02:08 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hospital Playlist Season 2 Official Poster | dok. TvN

Hospital Playlist, drama Korea yang telah selesai rilis season pertama dan sedang on-going dengan season kedua, bisa dikatakan salah satu karya masterpiece sutradara Shin Won-ho. Penikmat K-Drama disuguhkan dengan Sinematografi yang memanjakan mata, background musik yang menyegarkan telinga, serta karakter yang diperankan dengan sangat apik oleh sejumlah aktor. 

Drama Korea satu ini memang terasa spesial. Menceritakan tentang lima orang yang telah bersahabat 20 tahun sejak masih sekolah kedokteran, hingga menjadi dokter spesialis di sebuah rumah sakit dan membentuk band untuk bernyanyi bersama tiap akhir pekan.

Lee Ik-jun (diperankan Jo Jung-suk), merupakan dokter bedah umum yang genius sejak lahir, menyenangkan, suka bercanda, dan disukai semua orang.

Chae Song-hwa  (diperankan Jeon Mido), merupakan dokter spesialis saraf, satu-satunya perempuan di geng mereka, kepribadiannya ramah, lembut, sangat dewasa dan dapat diandalkan oleh teman-temannya. Menantu idaman semua mertua.

Kim Jun-wan (diperankan Jung Kyung-ho), merupakan dokter spesialis torakoplastik, meskipun suka marah, terkesan dingin dan cuek, namun Ia hangat di dalam. 

Ahn Jeong-won (diperankan  Yoo Yeon-seok), merupakan dokter spesialis anak, julukannya adalah Buddha walaupun Ia penganut Katolik. Ia sangat lembut, baik hati, suka dengan anak-anak, seperti malaikat dan tidak materialistis. Anak idaman semua orang tua.

Yang Seok-hyeong (diperankan Kim Dae-myung), merupakan dokter spesialis Obgyn, sangat misterius dan penyendiri, kecuali dengan teman-temannya.

Cerita berlatar dokter dan rumah sakit mungkin sudah sering ditampilkan, namun Hospital Playlist seperti memiliki keunikannya sendiri. Penulis dan sutradara Hospital Playlist menyebutkan, semua momen dramatis dalam kehidupan terjadi di rumah sakit. Kelahiran, tua, sakit, dan mati, semua berawal dan berakhir di rumah sakit. Hingga akhirnya mereka mampu menyuguhkan cerita yang sangat dekat dengan keseharian. Di setiap episode dan dialog ditampilkan dengan sangat cermat, bahkan musik yang tiap kali dibawakan pada akhir episode juga turut mendukung cerita yang sedang berjalan. 

Salah satunya, pada Episode 6 Season 2 yang tayang dua minggu lalu, menceritakan perspektif seorang dokter intern dan pemula yang banyak melakukan kesalahan dan kegagalan. Ada sejumlah pesan dan pelajaran hidup yang menyentuh dari episode ini, yang akhirnya ramai dibicarakan oleh penonton karena terasa dekat dengan diri mereka.

Melakukan kesalahan saat pertama kali itu tidak apa-apa.

Akan selalu ada momen dimana kita baru pertama kali melakukan sesuatu, dan sangat mungkin bagi kita untuk melakukan kesalahan. Jangan merasa kecil hati. Tidak apa-apa melakukan kesalahan saat baru pertama kali. Bukan berarti kita tidak memiliki kemampuan, kita akan semakin mahir setelah mendapatkan banyak pengalaman.

Seseorang yang sudah hebat pun pernah melakukan hal bodoh.

Percaya atau tidak, orang yang saat ini sudah hebat dan mahir pun dulunya pasti pernah melakukan hal bodoh. Jika kamu merasa telah melakukan hal bodoh, jangan sedih atau takut. Butuh banyak waktu untuk menjadi hebat, dan akan selalu ada kesempatan untuk memperbaiki.

Bukan salah siapapun ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan.

Ketika kita sudah berusaha dan berharap segalanya berjalan baik, akan selalu ada hal tidak terduga yang membuat sesuatu menjadi tidak berjalan sesuai harapan. Beberapa dari kita mungkin akan cenderung mencari apa atau siapa yang salah. Jangan salahkan dirimu, jangan salahkan siapapun. Selalu ada faktor di luar kendali kita, dan kita hanya bisa berusaha yang terbaik.

Menangis adalah perasaan yang wajar.

Kita sering melakukan kesalahan, kadang kala kita terlalu bersedih hingga ingin menangis. Menangis adalah perasaan yang wajar karena kita bukan robot. Kamu boleh menangis jika memang ingin, jangan paksakan dirimu untuk menahan atau menyembunyikan perasaan itu.

Alasan hidupmu, entah apapun itu, selama kamu tidak menyesalinya, kamu adalah superstar.


Kalimat ini adalah kutipan lirik dari lagu Superstar yang dibawakan pada akhir Episode 6 Season 2. Lagu ini seolah mengingatkan kita, apapun alasan hidupmu, selama kamu tidak menyesalinya, kamu adalah superstar. Tidak perlu hal besar untuk jadi superstar. Hidup pun terlalu singkat jika dijalani dengan penuh penyesalan. "Tidak apa, semua akan baik-baik saja. Ada masa depan cerah yang menantimu." 

Begitulah sejumlah pesan hidup dari Episode 6 Season 2 Hospital Playlist. Ada banyak pesan lainnya sepanjang drama ini, dan beberapa di atas hanya beberapa yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Itulah mengapa, serial ini layak ditonton.

Hospital Playlist Season 1 & 2 dapat ditonton di Netflix. Season 2 on-going setiap hari Kamis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun