Mohon tunggu...
ELLYANA ROVITA SUM
ELLYANA ROVITA SUM Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Jarak Jauh di SMK Negeri 1 Kendal, Apa Pengaruhnya?

28 Januari 2021   10:03 Diperbarui: 28 Januari 2021   10:11 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang menyampaikan Surat Edaran Nomor 15 ini untuk meningkatkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).  

“Saat ini layanan pembelajaran masih mengikuti SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 yang lewat SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid-19,” disampaikan Chatarina pada Bincang Sore secara berani, di Jakarta, pada Kamis (28/05) / 2020).

Berdasarkan Surat Edaran tersebut maka semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring, dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 ini semua kegiatan sekolah jadi terhambat apalagi hal tersebut sangat mempengaruhi proses belajar mengajar yang hasilnya siswa dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan diri, pikiran tanpa bimbingan secara langsung oleh guru.  

Pengaruhnya sangat besar khususnya teruntuk siswa-siswi yang mengenyam pendidikan dibangku sekolah kejuruan, yang mana seharusnya 60% kegiatannya yaitu praktik. Kegiatan praktik ini bisa saja dilakukan secara individu dirumah masing-masing namun Apakah semua siswa mampu memenuhi kebutuhan alat-alat praktik ? Apalagi kegiatan praktik ini harus dilakukan dengan pantauan oleh orang yang ahli dibidang tersebut seperti kalau disekolah kegiatan praktik akan mendapat pantauan dan arahan secara langsung oleh guru yang berkompeten di bidangnya.

Salah satu sekolah yang sudah menerapkan kegiatan pembelajaran jarak jauh adalah SMK Negeri 1 Kendal, kegiatan tersebut sudah berlangsung dari awal pandemi sampai sekarang, SMK Negeri 1 Kendal ini terbilang cukup cepat beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada. Apalagi, dengan inovasi-inovasi terbarunya dibidang Presensi kehadiran siswa dan aplikasi pembelajaran yang setiap semesternya dilakukan pembaharuan dengan tujuan memudahkan kegiatan pembelajaran jarak jauh ini.

Kegiatan pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 1 Kendal perlu diberikan masukan-masukan agar kegiatannya lebih efektif lagi khususnya bagi kalangan murid. Kegiatan pembelajaran yang efektif akan mebantu para murid dalam memahami materi dengan cepat hal tersebut didukung dengan ketelatenan guru dalam merespon setiap pertanyaan-pertanyaan para murid.  

Tidak cukup dengan memperbarui aplikasi moda pembelajaran tetapi juga harus didukung dengan keaktifan guru dalam merespon murid, juga sebaliknya. Jika kedua hal tersebut sudah terjalin dengan baik maka dengan menggunakan media apapun kegiatan pembelajaran jarak jauh akan menjadi efektif.  

Sayangnya, di SMK Negeri 1 Kendal masih terdapat beberapa guru yang belum menerapkan hal tersebut, beberapa guru masih terpaku dengan  tugas mereka yaitu memberi materi tanpa meenjalin keaktifan dalam merespon murid.

Sebenarnya cara yang benar-benar efektif untuk dilakukan saat pembelajaran jarak jauh ini belum ada, karena interaksi secara langsung atau bertatap muka merupakan cara yang paling efektif. Disitu guru dapat melihat secara langsung apa respon dari muridnya dan juga murid dapat memahami secara langsung materi yang disampaikan. Tetapi, interaksi tatap muka disaat kondisi pandemi Covid-19 seperti ini sangatlah sulit diterapkan. Selain harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Namun, tidak menampik jika masih dapat tertular karena individu masing-masing termasuk guru dan murid tidak mungkin bisa mengontrol untuk tidak tertular virus Covid-19 ini.

Dengan adanya kegiatan pembelajaran jarak jauh ini, bisa dikatakan menghambat 60% kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan secara tatap muka. Apalagi, praktikum yang merupakan proses pembelajaran paling penting bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Kendal. Kegiatan praktik sangat sulit jika dilakukan di rumah apalagi hanya berpedoman dengan materi tanpa bimbingan dan arahan langsung dari guru. Terkadang masih terdapat beberapa guru yang memberikan intruksi yang kurang jelas tanpa adanya penjelasan lebih lanjut.

Kesimpulannya....
Kegiatan pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 1 Kendal sudah cukup efektif. Namun, alangkah baiknya agar dilakukan pembenahan-pembenahan lagi, misalnya cukup dengan berfokus pada satu aplikasi saja sebagai sarana pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun