Mohon tunggu...
Aminahtuz Zahro
Aminahtuz Zahro Mohon Tunggu... Dosen - Hamba Allah

Ingin membagi kebermanfaatan dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menganalisis Kemalasan Si Kecil

22 November 2017   01:46 Diperbarui: 22 November 2017   01:55 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hello good readers ,,,kali ini kita akan sedikit menyinggung sifat yang kerap kali hinggap pada diri kita,tanpa terkecuali si kecil,apa itu? MALAS.

Malas ialah sikap tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu,segan, tidak suka, dan tidak bernafsu. Jika anak-anak tidak suka bersekolah dan justru lebih menyukai bermain, hal tersebut berarti sekolah dianggap sebagai kegiatan yang tidak menarik. Boleh jadi tanpa mereka sadari sekolah juga di anggap kurang bermanfaat,mengapa?

yah karena tidak secara langsung dapat menikmati hasil belajar. Hal ini berbeda dengan aktivitas bermain yang menarik dan keuntungan nya dapat mereka rasakan secara langsung yaitu perasaan senang dan puas.(kebayang gak saat kita masih kecil, biasanya kalo main di rumah temen gak bakal pulang kalo gak di jemput sama mama,yupss bener gak?)

Next..

Apa sih penyebab anak malas itu? Disini saya akan membahas hanya dua faktor penyebab anak malas sekolah, yang pertama faktor intrinsik, faktor ini meliputi perasaan takut, sakit dan sedih(misalnya akibat bertengkar dengan teman sekolah, kehilangan barang kesayangan dan sebagainya). Yang kedua adalah faktor Ekstrinsik, faktor ini mencakup suasana sekolah yang tidak nyaman, letak sekolah yang terlalu jauh, fasilitas yang kurang mendukung, ataupun mengalami masalah  tertentu seperti tidak suka sehingga apapun yang berhubungan dengan dengan sekolah menjadi enggan di kerjakan. Guru dan teman sekolah termasuk kategori faktor Ekstrinsik.

Nah setelah mengetahui penyebab nya, langkah selanjutnya ialah menentukan cara untuk mengatasi nya( harus dong biar tidak tumbuh dan berkembang pada diri kita hehehee). Sehubungan dengan hal itu perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Menanamkan pengertian yang benar tentang seluk beluk sekolah kepada anak sejak dini, terangkan dengan bahasa yang mudah di cerna dan dimengerti oleh anak, kalau perlu bicara lah dari hati ke hati ,(gak usah baper!!)

2. Orang tua harus mendampingi dan mengantar anak ke sekolah pada awal  masuk sekolah,kenapa? untuk meyakinkan anak agar berani dan mandiri.

3. Meningkatkan komunikasi terbuka antara orang tua dan guru terhadap anak. Hal ini dilakukan guna memperoleh informasi secara langsung yang tepat mengenai dirinya.

4. Menciptakan kedisiplinan, artinya sekolah harus di jadikan sebagai suatu rutinitas yang pasti.

5. Menegakkan kedisiplinan, jadi orang tua dan guru tidak hanya membuat kedisiplinan tetapi harus juga menegakkan nya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun