Â
Semarang- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Angkatan 77 Kelompok 12 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Webinar Moderasi Beragama. Webinar yang bertajuk "Peran Milenial dalam Penguatan Media untuk Berdakwah" ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting pada Minggu, (24/10).
Pelaksanaan webinar sebagai sarana edukasi kepada khalayak umum tentang peran milenial dalam berdakwah menggunakan media. Webinar ini menghadirkan Nusaibah selaku Dosen Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus sebagai pemateri serta Muhammad Makmun Abha selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 12.Â
Generasi milenial dituntut untuk memiliki ide yang kreatif dan inovatif, terutama dalam hal dakwah. Dakwah di masa sekarang perlu dilakukan secara modern, dalam artian mengikuti perkembangan zaman. Dakwah dapat disampaikan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, Tiktok, dan lain sebagainya.
"Generasi milenial dapat memanfaatkan berbagai macam media untuk berdakwah," ungkap Fajrul Falakh selaku koordinator KKN Kelompok 12 dalam sambutannya.
Muhammad Makmun Abha menyampaikan bahwasanya dakwah dapat dilakukan dalam ruang virtual. Kini generasi milenial harus berperan aktif, serta dapat menyeimbangkan antara ilmu agama dan pengetahuan umum.
"Saatnya generasi muda berperan aktif, mereka tumpuan masa depan. Generasi milenial harus dapat menyeimbangkan antara ilmu agama dan pengetahuan umum," ucap Makmun dalam sambutannya.
Generasi milenial memiliki karakteristik yang unik mencakup rasa ingin tahu yang tinggi, adaptif, responsif, serta keinginan untuk mendapatkan sesuatu secara instan. Karakteristik yang unik tersebut harus dimanfaatkan untuk hal yang baik, khusunya untuk berdawah.
"Generasi milenial memiliki karakteristik yang unik. Karakteristik yang unik tersebut harus dimanfaatkan untuk berdakwah," tutur Nusaibah.
Nusaibah menyampaikan bahwa dakwah itu tidak monoton. Apabila dikemas dengan baik akan menjadi dakwah yang menarik dan banyak diminati khalayak umum.
"Dakwah tidak melulu monoton, tetapi bisa juga disampaikan melalui karya sastra seperti yang dilakukan oleh Kiai Haji Mustofa Bisri. Salah satu cara untuk menggali minat generasi milenial akan dakwah yaitu dengan berdakwah menggunakan media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, dan lain sebagainya," tambah Nusaibah dalam pemaparan materi.