Mohon tunggu...
Elly Dayana
Elly Dayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Yakin, usaha dan berdoa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Menjaga dan Melestarikan Pohon Mangrove di Kota Langsa

30 Maret 2021   14:06 Diperbarui: 20 April 2021   14:20 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Elly Dayana, Mitha Ristianti Putri, Osta Arsella (Mahasiswi IAIN Langsa)

Hutan mangrove merupakan bagian dari lingkungan laut yang bertujuan untuk menjaga ekosistem laut agar tidak terjadi abrasi. Hutan mangrove adalah sekumpulan tumbuhan berkayu yang hidup dan berkembang di garis-garis pantai yang memiliki fungsi untuk menjaga ekosistem hayati agar dapat seimbang dan dapat mempertahankan kelangsungan kehidupan manusia dan kehidupan mahluk hidup yang lain.

Kota langsa terutama daerah Kuala Langsa merupakan daerah daerah rawa yang rendah dan sering mengalami masalah seperti seperti banjir rob, abrasi, dan penyusupan air asin ke arah daratan sehingga pohon mangrove sangat dibutuhkan untuk membantu mengurahi masalah-masalah yang sering dihadapi oleh warga yang ada di daerah Kuala Langsa.

Di Kota Langsa hutan mangrove sudah dilakukan pelestarian dengan cukup baik, dimana ada di beberapa tempat yang sudah adanya penanaman kembali hutan magruve untuk terus menjaga kelestarian ekosistem.

Kemudian masyarakat terutama masyarakat Kuala Langsa dan pejabat daerah setempat ikut berpartisipasi dalam bentuk pengawasan yakni mereka yang sengaja menanam dipinggir laut untuk menjaga ombak yang lebih deras dengan hal tersebut karena tambak berada dipinggir laut sehingga mereka menjaga apabila ada yang mengambilnya maka akan di marahi oleh masyarakat yang tambaknya dipinggir laut. Namun bisa mengawasi secara meluas karena keterbatasan waktu. 

Masyarakat yang mengambil mangrove sebagai kayu bakar adalah sudah menjadi hal yang biasa karena manfaat hutan mangrove adalah salah satunya sebagai kayu bakar namun, jika diambil secara terus menerus tanpa ada penanaman dan pengawasan maka setiap hari akan turun jumlah populasinya Masyarakat melakukan pengawasan apabila ada lokasi tambaknya dipinggir laut, dan dekat dengan tambaknya dan jarak yang cukup jauh membuat pemerintah sulit untuk mengawasi karena provinsi dengan daerah.

Selain dari mangrove sebagai paru-paru dunia, hutan mangrove juga berfungsi sebagai penyejuk udara, tempat perkembangbiakan mahluk hidup baik ikan, kepiting, dan udang. penahan dari abrasi pantai oleh air laut, sebagai habitat planton dan benteng penahan dari limbah perumahan yang dibuang ke laut dan banyaknya ekosistem mangrove membantu terciptanya perairan yang baik untuk pertumbuhan karang, dan kualitas air yang baik untuk budidaya rumput laut.

Islam memberikan panduan yang jelas bahwa sumber daya alam merupakan daya dukung bagi kehidupan manusia yang harus dipelihara dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, dalam perspektif hukum Islam dapat dinyatakan bahwa status hukum pelestarian lingkungan adalah sangat dianjurkan bagi setiap individu.

Dengan adanya hutan mangrove yang di tanam maka akan pasti memberikan manafaat bagi para nelayan disebabkan hutan mangrove yang memiliki fungsi untuk menahan petakan ombak dari serangan air pasang air laut dan juga semestinya masyarakat semua menanam hutan mangrove agar bisa mendapatkan manfaat yang besar dikemudian hari secara terus menerus. 

Sebagian lagi masyarakat mengangap bahwa cara menanam hutan mangrove yang baik adalah yang dekat dengan induknya karena kalau tidak menanam dekat induknya biasanya hutan mangrove tidak bisa hidup dalam artian bisa mati. Sebagian lagi masyarakat menganggap bahwa untuk melestarikan hutan mangrove yaitu bisa dengan menanam kembali hutan mangrove sedikit demi sedikit karena hutan mangrove sudah semakin hari semakin sedikit populasinya. Sehingga hutan mangrove menjadi hijau kembali.

Diharapkan bagi pemerintah Kota Langsa lebih ketat dalam mengawasi masyarakat yang mengambil kayu mangrove untuk kepentingan pribadi, karena hal itu akan memberikan dampak buruk bagi ekosistem. Selain itu pihak pemerintah setempat harus rutin memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya hutan mangrove dan penanaman kembali hutan mangrove, karena mayarakat banyak yang belum memahami tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove bagi ekosistem.

Email penulis: ellydayana382@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun