Mohon tunggu...
Ellisa Laili
Ellisa Laili Mohon Tunggu... Lainnya - Hallo ✨

📍Malang 🌼 Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelestarian Tradisi Bersih Desa

9 Mei 2020   15:08 Diperbarui: 9 Mei 2020   17:04 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum wr.wb. Hallo !! Selamat datang dan selamat membaca  :) 

Indonesia memiliki masyarakat majemuk, dengan beribu-ribu suku bangsa dan adat istiadat yang ada di dalamnya dengan memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.

Keanekaragaman kebudayaan yang ada di Indonesia ini merupakan sebuah kekayaan bangsa yang tidak ternilai, dimana sebuah kekayaan ini perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan sehingga semboyan Bhineka Tunggal Ika yang ada di Indonesia itu dapat dipahami terus dari generasi ke generasi selanjutnya.

Banyak daerah di Pulau Jawa yang masih melestarikan tradisi bersih desa, tetapi ada  beberapa daerah juga yang sudah meniadakan tradisi tersebut . Tradisi bersih desa ini memiliki waktu yang tetap dalam pelaksanaanya , tradisi bersih desa tersebut diadakan berdasarkan bulan jawa, misalnya diadakan pada setiap bulan Suro atau Sapar. 

Menurut Negoro (2001:57-60), Pengertian dari bersih desa adalah "Sebuah tradisi tradisional dimana para warga desa didaerah tersebut menyatakan syukur atas hasil panen yang baik sehingga mereka bisa hidup dengan bahagia dan mempunyai sandang dan pangan yang cukup, hidup selamat dan berkecukupan". 

Pada umumnya , pengertian tradisi bersih desa itu sendiri merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang ada di Indonesia yang eksistensinya itu telah tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang ada.

img-20190706-wa0008-1024x768-5eb67e1fd541df3015623cf5.jpg
img-20190706-wa0008-1024x768-5eb67e1fd541df3015623cf5.jpg
Pada pelaksanaan tradisi bersih desa ini terdapat nilai persatuan dalam Pancasila, seperti mengutamakan kesatuan dan persatuan antar individu, contohnya seperti pada saat anggota karang taruna ( Sebuah organisasi sosial sebagai wadah pengembangan khususnya untuk generasi muda agar dapat tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan sebuah tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama untuk generasi muda di wilayah desa atau kelurahan yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.) dan beberapa perwakilan warga desa di daerah saya untuk menyusun susunan acara bersih desa ,disinilah rasa persatuan dan kesatuan akan timbul.

Sebagai rasa terimakasi masyarakat di daerah saya ( warga kelurahan tunjungsekar ) kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kami keselamatan dan ketentraman hidup untuk saling menghormati, mengakui, menghargai dan menyatukan masyarakat atas berbagai macam perbedaan agama ,umur ,dan kondisi ekonomi yang ada. Menyatukan perbedaan menjadi sebuah persatuan dan kesatuan yang utuh astinya sangatlah tidak mudah apalagi untuk membuat keserasian antara dua pendapat agar dapat berjalan selaras ,maka dari itu disinilah sikap toleransi akan muncul.  

Tidak hanya itu dari acara ini juga akan timbul rasa ' kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi' , hal ini ditunjukan melalui sikap kami dalam melaksanakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan dalam rangka melaksanakan tradisi bersih desa, membersihkan tempat ritual, dan membersihkan halaman balai desa tempat acara dilangsungkan.

Sikap mengembangkan rasa bangga dalam berbangsa dan bertanah air Indonesia, dapat ditunjukkan dengan sebuah perilaku memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal, salah satunya yaitu seperti melaksanakan tradisi bersih desa. Di daerah saya ( keluarahan tunjungsekar ) tradisi beraih desa ini akan diadakan setiap 2 tahun sekali, selain itu ada juga hiburan yang akan menampilkan karya-karya seni budaya Jawa yang tentu nantinya akan cukup menghibur masyarakat daerah saya.

Mengembangkan persatuan berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditunjukan oleh masyarakat desa saya ( warga kelurahan tunjungsekar ) untuk saling menghargai , menghormati, dan menjaga keharmonisan dalam hidup berdampingan. Persatuan berdasar Bhinneka Tunggal Ika tumbuh dan berkembang melalui kegiatan gotong royong dalam mempersiapkan tradisi bersih desa tanpa memandang status sosial sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun