Rhenald Kasali Semarakan Seminar Mars Urindo

Proram Pasca Sarjana Universitas Respati Indonesia ( URINDO) , Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Sabtu 14 juli 2018 , menyelenggarakan seminar tingkat Internasional.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jakarta ini, berlangsung sukses dengan materi tentang strategi yang sangat dibutuhkan . Ini adalah strategi yang diberikan oleh MARS Urindo di era discruption.Hal ini berguna untuk menjawab tantangan  Rumah Sakit agar  tidak mengalami kerugian.

Hospitalpreuneur adalah mata kuliah Program Pascasarjana di Urindo, sesuai dengan misinya untuk memberikan konstribusi yang nyata dalam pendidikan, pengkajian, penerapan manajemen Rumah Sakit yang berdaya saing untuk persaingan global di masa depan.

Di Era discruption yang penuh dengan ketidakpastian, diharapkan Urindo ,mampu menghasilkan lulusan yang mampu mengelola rumah sakit secara profesional.

Seminar ini dihadiri oleh Prof.Rhenald Kasali , Ph.D , beliau adalah pendiri dari rumah perubahan yang menjadi pemateri utama pada hari itu. Menurut beliau hampir semua industri tengah bertarung menghadapi lawan-lawan baru yang masuk tanpa mengikuti pola yang selama ini kita kenal.

Dunia juga tengah menyaksikan teknik baru dalam pengobatan yang kelak akan mengubah wajah rumah sakit, perusahaan asuransi , dan profesi tertentu, Munculnya telemedika dan wearable mengubah cara dan tentu saja model bisnis layanan kesehatan.  

Klinik-klinik spesialis yang hadir sedekat mungkin dengan pasien melahirkan jasa-jasa kesehatan baru yang berkualitas dengan harga semakin murah. Berkualitas, tetapi harganya lebih dan semakin murah. Bagaimana bisa? Itulah discruption.

Kita menemukan sekelompok orang yang tidak siap dan menolak perubahan. Menurutnya, kita terbelenggu oleh pola pikir lama,sehingga sangat sulit menerima fakta-fakta dan cara--cara baru. Kita harus membawa hari esok ke dalam hari ini. 

Pengusaha yang bergerak di pelayanan kesehatan harus mampu menerimanya, jika tidak mau melakukan perubahan maka akan tergirus dengan sendirinya ,dan mengalami kebangkrutan. 

***

dr. Ellen Rosiana E.R.