Mohon tunggu...
Ellen KusumaWardhani
Ellen KusumaWardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli DBD, Mahasiswa UMM Melalui Program PMM Melakukan Gerakan 3M Bersama Murid SDN Sidomulyo 02, Kota Batu

3 September 2022   17:03 Diperbarui: 3 September 2022   18:44 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah Demam Berdarah Dengue biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD di golongkan dalam kejadian luar biasa (KLB). 

Demam Berdarah Dengue dapat menimbulkan kematian apabila tidak ditangani dengan benar. Pemberantasan sarang nyamuk melalui Gerakan 3M menjadi salah satu langkah yang efektif dalam meminimalisir penyebaran virus yang dibawa melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Istilah 3M sudah tidak asing lagi karena merupakan  salah satu program Kementerian Kesehatan. 3M sendiri merupakan singkatan dari Menguras,Menutup dan Mengubur. 

Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Oleh karena itu, program 3M perlu dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun, khususnya pada saat musim hujan. Dengan ditemukannya kasus DBD di Desa Sidomulyo, masyarakat merasa resah terlebih situasi saat ini memasuki musim penghujan. Untuk menangani hal tersebut diperlukan peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini.

Oleh karena itu, (03/9/2022) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 59 gelombang 8 melalui  program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan Dosen Pembimbing Lapangan Delora Jantung Amelia, M.Pd. ikut serta dalam mensukseskan program Kementrian Kesehatan. Melalui program PMM, kelompok 59 gelombang 8 menerapkan Gerakan 3M untuk mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) bersama siswa-siswi SDN Sidomulyo 02 yakni dengan cara:

1. Menguras

Dokpri
Dokpri

Menguras tempat penampungan air dan menyikat dinding tempat penampungan air di kamar mandi. Karena telur nyamuk Aedes Aegypti dapat menempel cukup kuat pada dinding penampungan air.

2. Menutup

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun