Indonesia saat ini akan memasuki fenomena bonus demografi. Yakni Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk usia produktif secara signifikan.
Sebenarnya apa itu bonus demografi?
Menurut United Nations Population Fund, bonus demografi adalah kondisi dimana masyarakat berusia produktif lebih banyak daripada masyarakat yang berusia nonproduktif
Bonus demografi juga merupakan kondisi dimana populasi usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif. Indonesia sendiri diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi pada 2030 mendatang.
Lalu, mengapa bonus demografi bisa terjadi?
Bonus demografi terjadi karena adanya perubahan struktur umur masyrakat Indonesia. Hal ini dosebabkan oleh 2 hal
Pertama, angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) . kematian bayi yang terjadi di Indonesia menurun sehingga jumlah bayi yang tetap hidup hingga dewasa terus meningkat.
Kedua, angka kelahiran total ( Total Fertility Rate). Angka kelahiran total yang terjadi di Indonesia menurun sehingga anak yang berusia dibawah 15 tahun pun berkurang.
Bonus demografi juga bisa memberikan dampak yang besar bagi tatanan social dan ekonomi suatu Negara. Tentunyya ini adalah peluang yang bagu dan menarik bagi Indonesia. Namun jika manfaatnya tidak di tata dengan baik, bonus demografi bisa menjadi hal buruk bagi sebuah Negara.
Ada beberapa dampak positif dan negative dalam bonus demografi.
Adapun beberapa contoh dampak positif adanya bonus demografi diantaranya masyarakat dengan usia produktif bisa memiliki kesempatan kerja dan berkesempatan untuk menjadi produktif. Kemudian peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan sosial.