BUAH pikiran dan analisa cerdas Irjen Pol. Dr Eko Budi Sampurno M.Si Kapolda Sulawesi
Barat dalam dialog singkat saat saya bertemu "Sang Jenderal" di Kota Mamuju Rabu (3/3/2021).
Sudut pandang mantan Karojakstra Srena Polri ini memberi apresiasi kebijakan cerdas ,Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Akpol tahun 1991 dengan konsep Presisi ; Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi -berkeadilan sebagai suatu lompatan untuk Polri penuh perubahan.
Irjen Dr. Eko Budi Sampurno M.Si, menyebut Presisi merupakan konsep kebijakan transformasi Polri yang hadir melalui penekanan pada upaya pendekatan pemolisian yang prediktif, responsif dan transparan diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat
"Bagi saya Program Prioritas Kapolri saat ini (Presisi) merupakan Implementasi atau penjabaran dari Rencana Strategi (Renstra) Polri 2020 -- 2024 yang merupakan buah karya dari Hasil Evaluasi Grand Strategy Polri 2005 -- 2025 yang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan lingkungan strategi saat ini dan untuk tetap Survive, Polri harus segera ber- Transformasi baik Organisasi, Operasional, Pelayanan Publik maupun Transformasi Pengawasan" kata Irjen Pol Dr Eko Budi Sampurno MSi saat dialog bersama saya.
Dialog sore itu semakin menarik ketika Kapolda Sulawesi Barat ini bicara Transformasi tersebut akan berjalan ideal (1) bila organisasi tersebut efektif yaitu dapat mewujudkan tugas pokok dan fungsinya yang dapat diukur melalui indikator output maupun outcome, sedangkan organisasi yang efisien dapat dipahami sebagai suatu keterkaitan antara besaran input yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu output dan outcome tertentu. Hal tersebut dapat terwujud bila Polri telah memiliki Peta Proses Bisnis sebagaimana PermenPan- RB nomor 19 tahun 2018 tentang penyusunan Probis Instansi Pemerintah.
Peta Proses Bisnis adalah diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antarunit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Tujuan penyusunan peta proses bisnis adalah: agar setiap organisasi mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien; agar setiap organisasi mudah mengkomunikasikan baik internal dan eksternal mengenai proses bisnis yang dilakukan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. (1 ) James Q. Wilson, Bureaucracy: What Government Agencies Do and Why They Do It, (New York: Basic Books, 1989)
Sambutan Presiden Joko Widodo pada Syukuran Hari Bhayangkara ke-70 Tahun 2016, lebih menekankan bahwa reformasi Polri adalah kunci menghadapi masa depan kita. Reformasi dari hulu sampai hilir, mulai dari sistem rekruitmen sampai dengan pelayanan Polri pada masyarakat.
Mulai dari perubahan mental, perubahan pola pikir, sampai perubahan perilaku setiap anggota Polri. Muaranya adalah perubahan sikap dan perilaku yang lebih profesional, lebih berintegritas, dan penuh tanggung jawab.
