Mohon tunggu...
Elkana Lengkong
Elkana Lengkong Mohon Tunggu... Jurnalis - Desa Lahendong Tomohon

Foto pribadi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dialog Singkat Bersama Irjen Pol Dr Eko Budi Sampurno MSi: Suka Tidak Suka, Saatnya Perubahan Fundamental Polri

20 Maret 2021   15:12 Diperbarui: 31 Maret 2021   11:32 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irjen Pol Dr Eko Budi Sampurno MSi Kapolda Sulbar (Foto:Istimewa)

Selain daripada itu, Polri harus mau mengimplementasikan hasil evaluasi Dokumen
Grand Strategi Polri 2005-2025 yang disusun dengan tujuan sebagai arah pembenahan dan
perubahan Polri untuk pemberdayaan kekuatan, efektivitas, dan peningkatan kinerja dalam mewujudkan visi dasarnya. Dokumen tersebut menjadi pegangan dan komitmen bersama antara Pemerintah, DPR, masyarakat luas dan Polri untuk kurun waktu 20 tahun
perencanaan, namun dalam perjalanannya dokumen Grand Strategy Polri perlu dilakukan
penyesuain dan penajaman, karena dokumen Grand Strategy Polri 2005-2025 masih belum
mewadahi perubahan yang terjadi akibat perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, yang berdampak pada Polri akan kehilangan pijakan dalam menyusun perencanaan jangka menengah kedepan.
Evaluasi terhadap Dokumen Grand Strategy Polri melalui perjalanan yang panjang dan
melibatkan stake holder yang kompeten, antara lain : Purnawirawan Polri penggagas GS Polri; lulusan terbaik Akpol periode tahun 1991 hingga 2005; Pakar, Akademisi, pemerhati
kepolisian dan masyarakat.

Secara singkat hasil evaluasi Grand strategy Polri meliputi 

1. Tahapan Grand Strategy yang terbagi kedalam 3 (tiga) tahap tidak sesesuai dengan
tahapan RPJPN : Trust Building 2005-2010 (6 tahun); Partneship Building 2011-2015 (5
tahun); dan Strive for Excellence 2016-2025 (10 tahun), berakibat tidak sinkron dengan Rencana Pembangunan Jangka menengah (RPJMN) Pemerintah yaitu : 2005- 2009; 2010-2014; 2015-2019; dan 2020-2024.

2. Visi dan Misi Polri.
Dalam dokumen GS Polri terdapat berbagai Visi dan Misi, sehingga membuat apa yang ingin dicapai menjadi tidak fokus, seharusnya Visi merupakan kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi dan rumusan visi paling baik adalah kurang dari 10 kata, sederhana dan mudah dipahami, sedangkan misi adalah suatu kondisi untuk menjawab pertanyaan WHY – (mengapa / untuk apa sebuah organisasi itu dibentuk?
Atau eksistensi sebuah organisasi).

Visi Polri  menjadikan Indonesia yang aman dan tertib; sedangkan Misi Polri  Polri
dibentuk untuk “Melindungi-Mengayomi-Melayani” . (1 Group Tent Theory, Vamik D Volkan, Killing in the Name of Identity dan Blood Lines)

3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran yang jelas dan terukur akan memberikan arah yang ingin dicapai
oleh kebijakan dan strategi yang dirancang. Dalam dokumen GS Polri tidak ditemukan
pemetaan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
4. Program dan Indikator
Program yang direkomendasikan perlu dilengkapi dengan indikator keberhasilan
yang mengukur keberhasilan sebuah program. Dengan demikian akan terdapat
semacam gambaran tentang apa yang akan dipecahkan/dicapai. Dalam Grand Strategi
Polri 2005-2025 tidak ada keterangan tentang hasil yang dicapai sehingga tidak ada
panduan tentang bagaimana mengukur keberhasilan?
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen Grand Strategi Polri 2005 – 2025, maka
berikut adalah beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan :
1. Memasuki tahap akhir dari Grand Strategi Polri 2005-2025, maka perlu dirumuskan
secara sistematis arah kebijakan dan strategi yang akan dijabarkan melalui renstra
2020-2024. Agar itu dapat dilakukan, maka kita perlu memetakan:
• Issue strategis yang dihadapi saat ini, mengingat kondisi lingkungan strategis
pada saat poenyusunan Grand Strategi 2005-2025 sudah sangat berbeda
dengan lingkungan strategis saat ini.
• Visi Misi Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan kondisi lingkungan
strategis saat ini. Visi Misi Tujuan dan Sasaran ini akan memberikan arah bagi
kebijakan dan strategi yang akan dicapai pada renstra Polri 2020-2024.
• Arah kebijakan dan strategi yang akan dicapai melalui renstra Polri 2020-2024
sebagai tahap akhir pencapaian Grand Strategi Polri 2005-2025. Arah ;kebijakan dan Strategi ini akan memberikan fokus priooritas yang akan dicapai dalam periode 5 tahun terakhir pencapaian Grand Strategi Polri 2005-2025
sesuai dengan tantangan strategis yang dihadapi Polri saat ini.
• Program dan kegiatan dari setiap satker sebagai penjabaran dari arah ;kebijakan dan strategi yang dirumuskan di atas. Program dan kegiatan perlu ;terintegrasi satu sama lain dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan
2. Karena Grand Strategi Polri 2005-2025 sudah tidak lagi sesuai dengan tantangan
lingkungan strategis saat ini, kita perlu segera mempersiapkan rumusan Grand ;Strategi Polri berikutnya. Dengan demikian Renstra 2020- 2024 akan menjadi bagian  dari Grand Design / Grand Strategi yang akan dicapai Polri dalam jangka panjang. Rencana pembangunan Polri pun menjadi terarah dan berkesinambungan.

screenshot-2021-03-22-21-03-42-30-60589630d541df71eb0a2082.png
screenshot-2021-03-22-21-03-42-30-60589630d541df71eb0a2082.png
3. Sejalan dengan amanat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Musrenbang Polri 2018, kita perlu segera merancang Grand Design atau Grand Strategi Polri. Dalam Grand Design Polri ini kita perlu memetakan secara jelas Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,Arah Kebijakan dan Strategi yang berkesinambungan selama periode 25 tahun ke
depan seperti yang dijelaskan dalam gambar berikut:

screenshot-2021-03-22-21-07-53-74-60589720d541df32854e15f2.png
screenshot-2021-03-22-21-07-53-74-60589720d541df32854e15f2.png
4. Setiap arah kebijakan dan strategi perlu memiliki Tujuan dan Sasaran yang jelas dan yg
terukur. Alur logika Arah Kebijakan dan Strategi hendaknya mampu menjamin
tercapainya Visi Misi Polri pada akhir dari periode yang ditetapkan, sehingga dengan
demikian Visi Misi bukan lagi sebagaivsemboyan atau mimpi, tetapi merupakan suatuvkeadaan yang benar-benar akan dicapai secara terukur, dengan outcome yang dapat dipertanggung jawabkan kepada publik

screenshot-2021-03-22-21-12-25-69-605898878ede48572c5ecba2.png
screenshot-2021-03-22-21-12-25-69-605898878ede48572c5ecba2.png
5. Kita perlu memetakan strategi dalam menjabarkan arah kebijakan dalam mencapai
sasaran yang ditetapkan. Dalam strategi ini perlu jelas Siapa yang mengerjakan Apa,
Bagaimana, Dimana, Kapan dan Mengapa strategi ini dijalankan (jelas sasaran apa
yang mau dicapai).

img-20210322-211759-605899fc8ede4840494227f2.jpg
img-20210322-211759-605899fc8ede4840494227f2.jpg
Karena permasalahan yang dihadapi adalah sistemik, maka secara sistemik seluruh
Arah Kebijakan dan Strategi yang dirumuskan perlu saling terkait dan berkesinambungan dalam sebuah sistem. Arah Kebijakan dan Strategi tersebut dapat dipetakan secara sederhana seperti gambar berikut. Dengan demikian, akan terlihat bagaimana kesinambungan dan integrasi dari Arah Kebijakan dan Strategi dalam mencapai Visi Misi Tujuan Sasaran yang ditetapkan. Melalui peta juga akan mudah terlihat apa langkah berikut maupun langkah yang terkait yang perlu dilakukan beriringan serta siapa yang perlu menjalankannya.
7. Strategi yang telah dipetakan ini kemudian akan diterjemahkan menjadi program dan
kegiatan satker. Program dan kegiatan ini perlu terukur sehingga dapat dikelola dan dinikmati outcomenya oleh masyarakat. Oleh karena itu setiap program perlu dilengkapi dengan indikator keberhasilan yang mencerminkan outcome yang ingin dihasilkan Polri dan dapat dinikmati oleh masyarakat.

screenshot-2021-03-22-21-23-50-97-60589aead541df32dc49b5c2.png
screenshot-2021-03-22-21-23-50-97-60589aead541df32dc49b5c2.png
8. Dokumen Grand Strategi/Grand Design akan diterjemahkan ke dalam Road Map yang
berisi langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mencapai sasaran yang ditetapkan. Roadmap ini kemudian akan dijabarkan ke dalam Renstra yang dilengkapi dengan program, kegiatan, indikator keberhasilan, target serta dukungan anggaran yang diperlukan dalam mencapai sasaran.
9. Karena lingkungan strategis yang berubah secara sangat pesat, maka Grand Strategi/Grand Design perlu dilakukan perbaikan, baik dalam memetakan kondisi
lingkungan strategis terbaru pada saat pengendalian, maupun terhadap prediksi
yang akan dicapai 10 – 20 tahun ke depan. Dengan demikian Grand Strategi akan tetap
up-to-date dan mampu menjawab setiap tantangan baru maupun perubahan
lingkungan strategis yang dinamis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun