Mohon tunggu...
Eliyas Yahya
Eliyas Yahya Mohon Tunggu... Petani - Rakyat Indonesia

Citizen Reporter, aktif sebagai Pengampu di anakindonesiapandai.com , penulis lepas di beberapa media.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Situs Pande Gong dan Makam Mbah Nambi

4 Juli 2021   15:33 Diperbarui: 5 Juli 2021   20:45 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jombang adalah kota yang memiliki banyak tokoh nasional, seperti : Presiden Abdurrahman Wahid, ayah beliau KH Wahid Hasyim (Panitia sembilan), KH Hasyim Asy'ari, KH Muhammad Ainun Najib, Bu Wardah Hafidz, KH Nurcholish Madjid, Cak Durasim (yang namanya dipakai untuk nama gedung budaya di Surabaya) dan tentunya masih banyak lagi. 

Jombang juga dipercaya oleh sebagian peneliti dari BPCB Jawa Timur, sebagai kota yang melahirkan Majapahit, karena Raden Wijaya dipercaya membuat Majapahit di hutan dekat Sungai Brantas Jombang. Banyak bukti yang beliau-beliau dapat disana. 

situs Pande Gong yang berada di Dusun Kuwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, memiliki banyak cerita yang menarik untuk diteliti.

Menurut juru kunci situs Pande Gong, dulu tempat itu dipakai para punggawa Majapahit untuk beristirahat. Maka dari itu dulu pernah ditemukan banyak artefak yang diperkirakan era Majapahit. 

Selain Lingga Yoni (yang tidak lengkap), ada juga batu bata era Majapahit yang tampaknya tidak tertata disana, dulu pernah digali dan diteliti, batu bata itu mirip tempat pemandian yang berukuran 2x2 meter. 

sering ada penemuan arca atau lainnya disana, yang terakhir saya dengar adalah penemuan arca kepala dan sudah diamankan oleh dinas purbakala. 

Nama Pande Gong dipakai, karena menurut cerita masyarakat sekitar, dahulu ada suara mirip gamelan dan gong dihutan belukar, setelah dilihat, tidak ada apa-apa kecuali pohon besar dan situs mirip 'lingga yoni'. 

Disitu juga terdapat makam Mbah Nambi, yang dipercaya oleh warga sekitar sebagai yang 'Mbahureksa' Dusun kuwasen. 

Lokasinya berada di daerah kuwasen, pinggir jalan, tengah sawah. Akses kesana bisa ditempuh dengan naik sepeda motor, jika memakai mobil, bisa parkir di perumahan pinggir jalan, setelah itu jalan kaki sekitar 40 M dari perumahan. 

Tempatnya yang asri dan banyak pepohonan besar membuat kita betah untuk disana, sambil berdoa kita bisa menikmati sejuknya pepohonan.

img20210626160309-60e17d2306310e3e1e0bbe72.jpg
img20210626160309-60e17d2306310e3e1e0bbe72.jpg
img20210626160409-60e17d3b06310e57fe345592.jpg
img20210626160409-60e17d3b06310e57fe345592.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun