Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair Rasa

Pendidikan, Lifestyle, Politik, Humaria, Literasi, Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Berbayang Punggung

26 Januari 2023   18:00 Diperbarui: 26 Januari 2023   18:01 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com

Bumi Berbayang Punggung

Di bumi paralayang

pandangku bertuan kuasa

Menekuni teluk tapak kuda 

mataku tertumpu gejolak skala

Padamu yang berkharisma 

ku-menyapa pintu yang sunyi 

Sepanjang punggung bukit itu saksiku

Sebenarnya kau dan aku adalah kita

Bagai erat nyawa yang membutuhkan

ku hitung jarak kalbu derap langkah 

Di hati adalah istana yang terurai samudera 

Begitu ku maknai hariku bersama tapak itu

Pusara yang ku tunjuk adalah akhir batas lelahku nantinya kau yang ukir. 

Surabaya,. 26 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun