Wahai Angin Kau Begitu KuatÂ
Menepi Pada Jendelaku
Kubuka jendela sejak itu,Â
Ada angin sejuk masukÂ
dan menerpa wajahku
ku-hirup dan ku-buangÂ
separuh nafas panjangÂ
Jendela seakan melihat surga
indah sekali memberikan harapankuÂ
Semilir angin datang dan dan membawa kesejukkan pada hati yang risau dan menepi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!