Ilustrasi https://pixabay.com
Mekar sehari
Layu setelah realita kau ukirÂ
Akan baik - baik saja ukiranÂ
Ini tentang takaran isi hati
Aku sedang gundah gulanaÂ
karna ada yang terdesakÂ
di hati dan itu hanya kau saja
yang mengerti akan desakan itu
Bagaikan buah si malaÂ
kama yang terlupakanÂ
ingin kau raih tanganÂ
tak sampai pada sepucukÂ
Surat yang belum terbaca
Seuntai doa tulus kau selaluÂ
panjatkan kepada yangÂ
maha kuasa semogaÂ
kelak di pertemukan bahagia
Surabaya,. 29/08/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!