Seni mengelola Pendidikan Karakter Kristen bagi individu, keluarga, kelompok, gereja, organisasi dan masyarakat, pendidikan karakter dimulai dari berdamai diri sendiri, dengan tanamankan rasa percaya, mampu mengelola emosi, sifat, watak dan jenis karakter lain.
A. Mengelola karakter anak yang akan didik perlu mengenal siapa mereka, dari mana, seperti apa keadaan yang dimilikinya bagaimana hubungan mereka dengan keluarga dan lingkungan.
Tujuan Penciptakan Manusia
Allah tidak menciptakan manusia dengan perkataan, tetapi Allah membentuk manusia serupa dengan gambar-Nya melalui tanah liat, kemudian Allah menghebus manusia dengan "Nefas/Roh"Â
Manusia memiliki kebiasaan atau pembawaan dari "Gen" keturunan dari keluarga memiliki latar belakang sosial rendah, intelektual, hiperaktif, susah diatur.
Konsep Allah Benar
Konsep pendidikan karakter dari Allah, Allah memberikan hikmat kebijaksanaan kepada Adam untuk berkuasa atas alam semesta yang ada. Allah juga memberikan Adam taman dan tempat tinggal, selama Adam diberikan kepercayaan oleh Allah.Â
Allah melihat bahwa tidak baik kalau Adam itu hidup sendirian, sehingga Allah mengambil tulang rusuk dari Adam agar memiliki pasangan hidup ideal.
Setelah Allah membentuk hawa sebagai tulang rusuk atau pendamping bagi Adam, mereka memiliki hubungan yang baik Allah dan berkomunikasi secara langsung. tetapi dalam perjalan kehidupan Adam dan Hawa pikiran terpenuhi dengan keinginan untuk berkuasa, Allah berfirman kepada Adam dan Hawa di tengah taman ini ada pohon kehidupan dan kebinasaan.
Karena hawa nafsu meliputi aspek-aspek pemikiran Hawa sehingga ia mengambil buah yang dilarang oleh Allah, tetapi karena tipu daya ular sehingga Hawa menjeratkan Adam kedalam dosa.