Mohon tunggu...
Elison Manisa
Elison Manisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadikan pendidikan sebagai tools untuk membangun diri dan sesama.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah perjuangan, selama nafas belum berhenti tetap belajar untuk menjadi inspirasi bagi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seni Mengelola Pendidikan Karakter Kristen

24 Juli 2021   17:20 Diperbarui: 24 Juli 2021   17:31 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://pixabay.com

Seni mengelola Pendidikan Karakter Kristen bagi individu, keluarga, kelompok, gereja, organisasi dan masyarakat, pendidikan karakter dimulai dari berdamai diri sendiri, dengan tanamankan rasa percaya, mampu mengelola emosi, sifat, watak dan jenis karakter lain.

A. Mengelola karakter anak yang akan didik perlu mengenal siapa mereka, dari mana, seperti apa keadaan yang dimilikinya bagaimana hubungan mereka dengan keluarga dan lingkungan.

Tujuan Penciptakan Manusia

Allah tidak menciptakan manusia dengan perkataan, tetapi Allah membentuk manusia serupa dengan gambar-Nya melalui tanah liat, kemudian Allah menghebus manusia dengan "Nefas/Roh" 

Manusia memiliki kebiasaan atau pembawaan dari "Gen" keturunan dari keluarga memiliki latar belakang sosial rendah, intelektual, hiperaktif, susah diatur.

Konsep Allah Benar

Konsep pendidikan karakter dari Allah, Allah memberikan hikmat kebijaksanaan kepada Adam untuk berkuasa atas alam semesta yang ada. Allah juga memberikan Adam taman dan tempat tinggal, selama Adam diberikan kepercayaan oleh Allah. 

Allah melihat bahwa tidak baik kalau Adam itu hidup sendirian, sehingga Allah mengambil tulang rusuk dari Adam agar memiliki pasangan hidup ideal.

Setelah Allah membentuk hawa sebagai tulang rusuk atau pendamping bagi Adam, mereka memiliki hubungan yang baik Allah dan berkomunikasi secara langsung. tetapi dalam perjalan kehidupan Adam dan Hawa pikiran terpenuhi dengan keinginan untuk berkuasa, Allah berfirman kepada Adam dan Hawa di tengah taman ini ada pohon kehidupan dan kebinasaan.

Karena hawa nafsu meliputi aspek-aspek pemikiran Hawa sehingga ia mengambil buah yang dilarang oleh Allah, tetapi karena tipu daya ular sehingga Hawa menjeratkan Adam kedalam dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun