Gelatin merupakan senyawa yang berasal dari protein yang diolah dari kelebihan ekstra kolagen hewan antara lain (sapi, ikan, dan babi). Gelatin ini memiliki ciri-ciri tidak berwarna, tidak berasa, bening. Gelatin tersebut campuran antara peptida dan protein yang diolah dari kolagen, kolagen tersebut juga terdapat pada kulit dan tulang pada hewan. Dan kolagen berfungsi untuk melenturkan dan menguatkan jaringan pada tubuh.
Gelatin ini biasanya digunakan dalam bahan pangan, salah satunya pada bahan pengolah jelly yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, kebanyakan orang membuat gelatin berasal dari hewan sapi atau babi (tulang dan kulit nya diolah menjadi gelatin). Pengguna gelatin ini lebih menyukai gelatin yang berasal dari babi karena pada jangka waktu merendam gelatin lebih cepat bereaksi dari pada gelatin yang berasal dari sapi.
Warga Indonesia rata-rata menganut agama islam. Pada bahan gelatin yang berasal dari hewan babi, tentu haram bagi kaum muslimin. Sehingga dalam proses pembuatan gelatin ini memerlukan suhu yang tinggi hingga gelatin terdegrasikan, maka gelatin tersebut mengandung asam nukleat DNA.Â
Dari asam nukleat DNA itu dapat menganalisiskan asal spesies gelatin. Oleh karena itu di Indonesia jika ada perusahaan mengeluarkan produk makanan yang baru dan akan dijual atau dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia harus melewati uji kehalalan pada makanan tersebut ke lembaga pemerintah yaitu MUI. Sehingga dapat mengomsusikan secara halal, dan lebih mudah membandingkan makanan tersebut sudah berBPOM (Halal) atau tidak.
Gelatin juga bagian hal penting dalam pencampuran makanan, obat-obatan, dan industry lainnya. Pada dasarnya gelatin berkomposisi asam amino yang ditunjukan banyak mengandung asam amino glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Gelatin ini memiliki manfaat pada kesehatan tubuh manusia, manfaatnya antara lain yaitu :
- Untuk menjaga kesehatan pada kulit dan rambut
- Untuk menjaga fungsi kerja pada otak
- Menyimbangin kadar gula
- Mengurangi rasa sakit pada nyeri otot
- Kualitas tidur kita untuk beristirahat.
- Menjaga ketahanan pada vaksin.