Mohon tunggu...
elisa wibisono
elisa wibisono Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengaruh Manga di Indonesia

8 April 2016   23:50 Diperbarui: 4 September 2019   11:43 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warna kaca patri hias jadi lebih menonjol (OhayoJepang)

Komikus Indonesia dapat mengeksplorai gayanya masing-masing dan terbebas dari kekangan saat memasuki era 90 hingga 2000 karena adanya kebebasan informasi dan teknologi internet di Indonesia yang sudah menyebar. 

Sayangnya komikus Indonesia masih belum bisa memanfaatkan dengan baik keadaan tersebut. Akhirnya pamor komik Indonesia yang meredup, komik Indonesia harus menghadapi dominasi komik Jepang yang mendunia. Berbagai karakter dari ciri khas budaya Indonesia diterjemahkan terhadap gaya Manga Jepang yang popular.

Sejak tahun 1990-an, Manga mulai menarik perhatian penggemar di Indonesia dengan manga seperti Candy Candy, Doraemon, Dragon Ball, Kungfu Boy dan lain sebagainya. Elex Media Komputindo yang merupakan penerbit terbesar di Indonesia yang mulai menerbitkan manga sejak tahun 1991. 

Kepopuleran  manga di Indonesia juga diikuti oleh negara-negara Asia lain seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Korea. Selain di Asia, manga juga merabah hingga pasar Amerika Serikat.

Dunia komik di Indonesia masih dapat dibilang di kuasai oleh manga, budaya Jepang tersebut sangat berkembang cepat di berbagai belahan dunia. Komikus ataupun para remaja di Indonesia dalam hal pembuatan karakter komik masih terpengaruh oleh gaya manga. 

Padahal gaya desain karakter komik di Indonesi sangatlah banyak dan tidak kalah dengan desain luar. Contohnya seperti Gundala Putra Petir (1969), Kalong (1972), Sembrani (1974), dan lain sebagainya. 

Gaya desain tersebut pada zaman itu sudah cukup bagus. Tetapi  seiring dengan perkembangan zaman itu pula yang membuat manga semakin menyebar luas dan sangat berpengaruh dan laku di berbagai negara di Asia. Terutama di Indonesia, manga sangatlah berkembang dengan cepat di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.

Pada perkembangan komik Indonesia masih kurang dalam memberikan perhatian pada desain karakternya. Desain karakter masih identik dengan terpengaruh oleh gaya Manga ataupun desain luar. Suatu karakter harus dapat mencakup aspek menyeluruh seperti visual, simbol, psikologis atau lain sebagainya. 

Minimnya perhatian terhadap desain karakter komik Indonesia dipengaruhi oleh produk impor yang memberi pengaruh luar biasa tinggi salah satunya adalah manga yang tidak hanya berpengaruh terhadap para pembaca melainkan kepada kreator komik di Indonesia. 

Desain komik di Indonesia saat ini masih banyak sekali ditemukan tema-tema lokal yang didominasi dalam gaya Manga. Oleh sebab itu gaya desain karakter komik Indonesia-pun kebanyakan lebih menonjol terhadap gaya desain manga.

Gaya manga ini sangatlah mendominasi kalangan remaja ataupun komikus di Indonesia. Sifat ataupun karakter masyarakat di Indonesia yang masih cenderung terpengaruh oleh gaya ataupun kebudayaan luar lah yang menyebabkan gaya desain komikus ataupun remaja di Indonesia dalam pembuatan komik masih terpengaruh oleh manga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun