Mohon tunggu...
Elisa Samudera
Elisa Samudera Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Jenis Material Pagar yang Siap Mempercantik Rumahmu

26 Februari 2019   07:19 Diperbarui: 26 Februari 2019   08:04 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: DuckDuckGo.com

Setiap orang tentu ingin rumahnya menjadi hunian yang tak hanya aman dan nyaman, namun juga indah dan sedap dipandang. Berbicara tentang hal itu, pagar adalah salah satu unsur yang tak boleh ketinggalan. Selain untuk alasan keamanan, kehadiran pagar juga bisa menambah nilai estetika sebuah rumah. Kamu mungkin sering mendengar orang bertanya-tanya mengenai di mana tempat jual pagar beton atau pagar beton Bali.

Belakangan, seiring pula dengan meningkatnya permintaan, jenis pagar terus berkembang. Material pembuatnya pun bermacam-macam. Nah, khusus buat kamu yang sedang sibuk memilih dan memilah pagar rumah terbaikmu, yuk coba cek 6 jenis material pagar berikut ini!

1. Kayu
Pagar rumah dari kayu masih menjadi favorit sebagian masyarakat. Warna kayu yang unik dan netral mampu menghadirkan kesan natural sekaligus klasik. Namun, perlu diperhatikan, daya tahan pagar ini sangat bergantung pada kualitas kayu yang digunakan sebagai bahan pagar. Supaya bisa bertahan lebih lama, pagar ini memerlukan perawatan, misalnya dengan cara mengecatnya secara berkala.

2. Alumunium
Material alumunium yang digunakan sebagai bahan pembuat pagar menjadikan pagar lebih kuat dan tidak menimbulkan korosi. Selain itu, pagar dengan material ini pun tidak memerlukan perawatan khusus. Untuk urusan harga, pagar ini biasanya lebih murah daripada pagar berbahan baja.

3. Besi
Selain pagar kayu, pagar besi kini juga populer di berbagai kalangan masyarakat. Umumnya, besi yang digunakan adalah besi tempa. Memang, dari segi kekuatan, besi tempa tergolong memiliki daya tahan tinggi---pagar besi lazimnya masih bisa bertahan dengan cat yang sama hingga 5 tahun dan setelahnya bisa tetap digunakan dengan perawatan kembali. Selain itu, penampilan pagar ini juga sekaligus bisa menambah keindahan. Hanya saja, dibandingkan jenis pagar lainnya, pagar besi tergolong mahal.

4. Beton
Kamu yang memiliki rumah berhalaman luas mungkin bisa menjadikan pagar beton sebagai pilihan. Selain cukup ekonomis, kuat, dan aman, beton juga akan membuat penampilan pagar tampak anggun. Tambahan lampu dan tanaman hias akan menambah kesan manis pada pagar. Untuk urusan pembuatan, Anda bisa mengonsultasikannya lebih dulu kepada arsitek atau tenaga profesional. 

5. Kawat
Pagar dari kawat akan ideal digunakan untuk taman rumah. Pagar dengan material ini akan menghadirkan kesan rapi. Anda pun tidak perlu melakukan pengecatan atau perawatan khusus pada pagar. Lebih hemat, bukan? Namun, perlu diingat, pagar dari kawat bisa berkarat. 

6. Bata
Selain kayu, bata juga merupakan material pagar yang siap menghadirkan kesan natural dan klasik pada rumahmu. Kelebihan menggunakan pagar bata adalah daya tahan dan kekuatannya yang tergolong baik. Selain itu, pagar ini juga cocok bagi kamu yang ingin melindungi privasi rumahmu. Cobalah untuk memasang pagar bata setidaknya setinggi 1,7 atau 2 meter agar privasi rumahmu terjaga. Jika ingin memasang pagar ini, jangan lupa memilih bata berkualitas agar bisa menghadirkan susunan yang presisi. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan secara berkala, khususnya pada musim hujan. Sebab, pada musim hujan bata mungkin akan ditempeli lumut-lumut liar.

Bagaimana? Tertarik dengan salah satu material pagar di atas?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun