Mohon tunggu...
Eli saputri
Eli saputri Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Qs. Al-Kahf 28

Dakwah dan Tarbiyah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Live Interactive Talk Show dengan di Instagram untuk Tahu Lebih Jauh tentang Covid-19

14 April 2020   11:14 Diperbarui: 14 April 2020   11:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi virus corona (Covid-19) yang sudah melanda lebih dari 200 negara di dunia termaksud indonesia, belum menunjukan tanda-tanda mereda. Banyak negara yang masih berlomba-lomba dengan waktu untuk menanggulangi pandemi virus yang sudah bannyak menelan banyak korban. 

Maka pada kesempatan ini, huma PPPKMI SULTRA  mengadakan live interactive talk show "tahu lebih jauh tentang civid-19" pada tanggal 11 april 2020, pukul 20.00 dengan pemateri dari berbagai profesi yaitu pemateri pertama Dr. Jafrianti, S.Si.,M.Si (ahli mikrobiologi), pemateri kedua dr. Liya Sari (direktur unit donor darah PMI SULTRA), pemateri ketiga Fikki Prasetya M.kes (ahli promosi kesehatan dan ilmu perilaku) dan pemateri terakhir yaitu Febriana A.M.M.kes (ahli gizi). Dari live di lihat peserta kebanyakan dari sulawesi tenggara.

Pemaparan meteri pertama yaitu mengenal karakteristik virus novel corona, terkait dalam mudah dipahami atau tidak dalam penyampaian materi, pemateri cukup berusaha untuk menjelaskan materi yang di bawakan dengan kondisi jaringan yang kurang baik.

Pemaparan materi kedua yaitu mengenai inkubasi, patologis dan penatalaksanaan covid-19, dimana dr. Liya sari menjelaskan gejala klinis untuk covid-19 sangat berfariatif beda dengan penyakit-penyakit lainnya. 

Kalau penyakit-penyakit sperti DBD dan tipes. Pasien datang kerumah sakit ketika kita melihat gejala oasien kemudian dikonfirmasi dengan pemeriksaan laboratotium kadang dokter sudah bisa memastikan pasien berdiagnosis dbd atau tipes, tapi kalau covid ini gambaran klinisnya memang tidak jelas karena covid ini menyerang saluran pernafasan dimana gejala infeksinya yaitu demam, batuk, flu dan sesaka. 

Jika pasien datang kerumah sakit dengan gejala tersebut ini belum bisa di pastikan sebagai covid karena memang gejala ini umum seperti gejala penyakit lain. Materi disampaikan  mudah di pahami karena dr. Menjelaskan dengan baik dan jaringannya pun mendukung.

Pemaparan materi ketiga yaitu mengenai five level preventation covid-19, pemateri menjelaskan tentang pentingnya menerapkan PHBS dalam mencegah penularan covid-19,  penjelasan tentang penggunaan masker kain untuk masyarakat dan masker bedah untuk tenaga medis, protokol keluar rumah, pshycal distanting. Pemaparan materi keempat mengenai imunitas dan gizi dalam menghadapi covid-19.

Peserta yang mengikuti kegiatan talk show sangat antusias sehingga banyak pertanyaaan yang di ajukan, tetapi terkendali dari waktu sehingga hanya beberapa pertanyaan saja yang di jawab oleh pemateri.

Kesan saya mengikuti kegiatan ini bahwa dengan perkembanga sosial media saat ini informasi kita bisa dapatkan di mana saja, sehingga informasi-informasi yang terbaru kita tidak ketinggalan untuk mendapatkannya

Mahasiswa produktif dan cerdas yaitu mahasiswa yang stay at home dan tidak kapatuli yaitu patuh terhadap aturan yang di keluarkan oleh pemerintah terkait virus covid-19 dan memanfaatkan media dengan baik dan bijak, tidak menyebarkan hoax yang bisa menipu ataupun menakut-nakuti masyarakat .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun