Mohon tunggu...
Elisandro Bonaputra Sirah
Elisandro Bonaputra Sirah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya seorang mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN UNDIP: Kulit Jeruk Menjadi Larvasida (ABATE) Organik sebagai Bentuk Pencegahan DBD

13 Agustus 2022   13:11 Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:15 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang -- Pada hari Jumat (05/08/2022), Permasalahan penyakit akibat nyamuk seperti DBD (Demam Berdarah Dengue) menjadi perhatian nasional karena angka penderita yang masih banyak. Penanganan pemerintah terkini yang baik adalah dengan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk ke rumah warga secara berkala setiap minggu pada hari jumat, penanganan tesebut juga dilaksanakan di Kelurahan Panggung Lor, Kota Semarang, Jawa Tengah. Namun terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut karena setelah pemeriksaan warga yang rumahnya terdapat jentik nyamuk menuntut tindak lanjut dari permasalahan jentik nyamuk ini selain dari himbauan pengurasan air secara berkala karena akan boros air dan sulit implementasi pada bak penampung air besar atau sumur warga. Oleh karena itu mahasiswa Tim II KKN Undip 2021/2022 Elisandro Bonaputra Sirah mahasiswa S1 Kimia menginovasikan produk abate (larvasida) alami yang terbuat dari kulit jeruk.

Penggunaan abate sudah bukan menjadi hal baru lagi di masyarakat,  namun abate yang beredar cenderung menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi masyarakat jika digunakan pada dosis yang tidak tepat. Ditambah kekwatiran masyarakat karena air yang digunakan bukan hanya untuk mandi bahkan digunakan pula untuk berkumur dan air minum hewan peliharaan. Karenanya pembuatan abate (larvasida) menggunakan bahan alami berupa kulit jeruk yang aman bagi kesehatan.

Abate alami ini dibuat menggunakan limbah organik rumah tangga berupa kulit sisa perasan kulit jeruk. Kulit jeruk sendiri sudah dikenal masyarakat sebagai limbah yang dapat mengusir nyamuk, dalam kulit jeruk terkandung zat limonene yang sangat tidak disukai bahkan dapat membunuh jentik nyamuk.

Salah satu kelebihan penggunaan abate alami ini adalah pada proses pembuatan dicampurkan granola asam dan granola basa yang akan menghasilkan efek effervescent atau efek yang mirip seperti serbuk segar sari dilarutkan dalam air. Dengan adanya efek ini proses pelarutan abate akan semakin cepat menyebar sehingga cukup ditaburkan pada satu titik saja.

Karena bahannya yang mudah ditemukan, abate alami dari kulit jeruk ini diharapkan menjadi solusi pemberantasan nyamuk dan dapat digunakan pula sebagai peluang bisnis bagi para pelaku UMKM kelurahan Panggung Lor.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Link Video Pembuatan:


Penulis: Elisandro Sirah Mahasiswa S-1 Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro 2022, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Dosen Pembimbing: drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp. Perio.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun