Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Freelancer - Akun Kompasiana ke dua

Perempuan yang suka berkawan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bike Man, Film Tukang Ojek Thailand

9 September 2019   00:31 Diperbarui: 9 September 2019   00:43 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Saya ini film bergenre drama komedi. Kisah Tukang ojek Thailand yang gemesin. Ganteng dan lugu. Kalau tukang ojek di Jakarta model Sakkarin, pasti nggak perlu kerja di bank. 

Yang antri mau jadi pelanggan pasti banyak. Emang cuma babe -babe doang yang senang lihat gadis Muda? Mamak-mamak Macan Ternak- Mama Cantik Anter Anak, Juga senang lihat berondong.

Maka senanglah Saya bersama Komik-Kompasiana Nonton bareng Bike Man di CGV Grand Indonesia, Jumat 6 Sept 2019

Kisah  seorang pemuda bernama Sakkarin. Anak laki-laki tunggal yang hidup dengan Ibu dan Nenek. Sebagai anak laki-laki tunggal, Sakkarin otomatis menjadi tulang punggung. 

Almarhum ayahnya pernah bekerja sebagai manager bank karena itu Sang Ibu mengharapkan Sakkarin Juga bekerja seperti ayahnya. Sakkarin sudah satu tahun Lulus Perguruan Tinggi tapi belum dapat pekerjaan.

Karena tidak ingin mengecewakam Ibu Dan Neneknya, Sakkarin mengaku sudah bekerja di bank. Tiap hari berangkat kerja dengan seragam karyawan bank. Pada hal Sakkarin belum diterima di bank. Setiap hari, Sakkarin mengganti baju seragam bank di toilet Umum dengan seragam ojek. Ya, demi membawa uang Sakkarin rela menjadi tulang ojek.

Tidak bermaksud mendustai Ibunya tapi Juga tidak Ingin mengecewakan, maka Sakkarin menjalani pekerjaan sebagai tukang ojek secara diam-diam. Cerita mengalir enak. kekonyolan-kekonyolan tercipta karena situasi. 

Bertemu perempuan, dulu teman sekolah yang sangat disukai sudah bekerja di bank. Tapi sudah punya pacar. Keinginan Ibu Sakkarin menjamu teman-teman sekantor Sakkarin. Kawan baik Almarhum Ayah Sakkarin, pensiunan mantan Polisi Dan Sosok Nenek Sakkarin menjadi masalah yang menimbulka. kelucuan, kesedihan, keharusan dan kegembiraan.

Tiap anak ingin membahagiakan orangtuanya. Pun tiap orangtua ingin membahagiakan anaknya. Namun komunikasi yang nggak nyambung malah menimbulkan luka. Ibu Tak ingin dibohongi,  Anak Tak ingin Ibu kecewa. 

Cerita sederhana disampailan dengan Cara yang sederhana Namun mampu mengaduk-aduk emosi. Ada persahabatan, Ada romantisme, Ada cinta Ibu dan Ada bakti anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun