Mohon tunggu...
Elisabet Riski T
Elisabet Riski T Mohon Tunggu... Lainnya - Aksara Puan

Pemimpi yang penuh ambisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kakek Penjual Donat

9 April 2021   21:18 Diperbarui: 12 Oktober 2021   11:10 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Kakek Penjual Donat

Oleh Elisabet Riski Titasari


kemudian Ia mengomando kaki untuk melangkah

tehuyung-huyung tubuh renta di sudut kota

dengan sebakul donat yang tak lagi hangat

menyikap riuh berteman peluh


meski gerimis Ia tidak menangis

meski panas Ia tidak bergegas

terik dan rintik kawan setia

pun lengking klakson mp3 teristimewa


ada lamunan dalam istirahat

mungkin tentang hari esok yang lebih nikmat

bersenandung dengan sanak famili

menikmati secangkir kopi dan sepotong roti


(09/04/2021)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun