Mohon tunggu...
Elisabet Riski T
Elisabet Riski T Mohon Tunggu... Lainnya - Aksara Puan

Pemimpi yang penuh ambisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dongeng Janabijana

8 Oktober 2020   16:59 Diperbarui: 12 Oktober 2021   11:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.eyesonwalls.com/collections/agnes-cecile

Dongeng Janabijana

Oleh Elisabet Riski Titasari


Sebuah kisah
tentang Janabijana,
kesatria gagah berani.
Elok, tampan, dan menawan,
katanya.
Nyatanya?

Pada suatu...
"Weh, ini listrik mati tha?" tanya mbak Siti.
Gelap
Ngeri
Penonton mulai riuh tak terkendali.

Obor dipasang di tiap-tiap sisi
"Pakai obor rapopo, ya, penonton, soalnya bla...bla... bla...karena bla...bla...bla, jadi bla...bla...bla... " mbak Siti ngoceh ke sana ke mari.
Ada yang makan kuaci,
ada yang kupingnya disumpeli,
ada yang ngantuk tak terkendali,
ada yang menyerah lalu undur diri.
"Waduh, gimana ini? Kok pada habis penontonya, jangan pulang dulu, aku belum mulai cerita, lho, " mbak Siti mulai panik.
Lagi-lagi penonton cuma bengong karena bingung
Ceritanya tidak mulai-mulai
Terlalu banyak basa basi yang basi

"Yo wis, yo wis, jadi begini, " akhirnya mbak Siti pun beraksi.

Pada suatu hari, di jagad yang entah bagaimana,
hiduplah Janabijana.
Konon katanya kesatria,
tapi jarang dipuja.
Pasukannya saja semena-mena,
ini itu sesukanya.
Tak jarang juga dihina.
Semua hanya mengincar harta dan tahta.
Segalanya dikorek dan dikeruk sampai tak tersisa.
Kalau sudah sengsara dan menderita,
tak punya apa-apa,
datang membawa yang tersisa.
Seolah-olah menderita dan khilaf dijadikan senjata.
Lalu....
Bersambung

(08/10/2020) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun