Wejangan Ibu
Oleh Elisabet Riski Titasari
Malam semakin larut
Tenggelam dalam pekatnya kabut
Dingin semakin mendekap
Namun riuh masih dalam senyap
Angin berembus kian gemuruh
Menyapu segala kesal dan duka seharian penuh
atau sekadar mengeringkan segala peluh
Hingga tak tersisa lagi segala keluh
Nak, sudahkah kau larut dalam lelap?
atau masih terjaga dalam hiruk pikuk pikiranmu?
Apa kau masih takut dengan heningnya malam?
Dengarlah sekali lagi:
Hening malam menjadi saksi
Jiwa-jiwa letih yang penuh ambisi
Istirahat berpeluk harap
Berselimut mimpi dalam lelap
Malam tampungan asa
Esok hari kian bermakna
Duka tak lagi berjumpa
Biarlah riang jadi teman setia
Anakku sayang, lepaskan sejenak segala penat
Ada Ibu di sini, malam tak akan ngeri lagi
Ku usap lembut batinmu, bersandarlah di dadaku
Biarlah risaumu sirna dalam dekapan kasihku
(25/09/20)