Mohon tunggu...
Silent Newbie
Silent Newbie Mohon Tunggu... Pelajar -

Tanpa netizen dunia terasa hampa. Salam literasi digital.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

0.00 am

4 April 2019   00:00 Diperbarui: 4 April 2019   00:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini mungkin aku berada di titik kemalasan

Tempat tidurku seperti hidup dan bertumbuh

Sampai akar-akarnya memanjang dan melilit lembut tubuhku

Memberiku kenyamanan yang membuatku bertahan malas

Bahkan untuk sekedar mengamati barisan semut di dinding

Pun tak doyan indra penglihat ini bergerak melirik

Maunya rebahan santai dan melihat dari balik kelopak mata

Memikirkan sesuatu yang lain

Berbaring di bawah pohon rindang di tepi sungai pedesaan

Merasakan semilir angin membelai rambut hingga ke pipi

Sambil mendengar suara gemericik air sungai yang mengalir

Mendamaikan...

Sehabis itu sembilan detik berikutnya

Terpaksa saraf otak memutar, menggali, menyebarkan informasi

Mengabarkan ke alam sadarku bahwa...

Tugas yang diberi dosen belum kuselesaikan

Deadline menunggu di ujung tanduk

Sekejap energi terkumpul seperti peluru meriam

Siap meluncur dan membakar setelah ditembakkan

The power of deadline...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun