Mohon tunggu...
Elisabeth Rena
Elisabeth Rena Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perjalanan Internet dan Jurnalisme Online

1 September 2020   01:05 Diperbarui: 1 September 2020   10:34 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sejarah Internet di Dunia

            Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga berkembang pesat. Adanya internet juga merupakan pengaruh dari berkembangnya teknologi saat ini. Internet dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bermacam-macam informasi. Proses pengiriman gambar dan video juga dapat lebih mudah dengan hadirnya internet. Internet adalah jaringan komputer yang menggunakan Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk dapat terkoneksi dalam system global (Widodo, 2020:3). Internet juga dapat diartikan sebagai jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, akademik, publik, bisnis, dan pemerintah dalam skala lokal hingga global yang dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, jaringan optik, dan nirkabel.

Internet memberi sumber dan layanan informasi yang beragam seperti hiperteks, aplikasi World Wide World, surat elektronik, telepon, dan file (Widodo, 2020:3). Hiperteks diciptakan oleh Ted Nelson pada tahun 1960 dan mulai diperkenalkan pada tahun 1963. Pada tahun 1965, Ted Nelson mengembangkan konsepnya dan kemudian diberi nama "Project Xandu". Proyek ini dikenal sebagai skenario yang memungkinkan setiap orang untuk dapat merefensi segala hal, asalkan referensi dikirim dari referensi asli.

Tahun 1957 menjadi tahun awal perkembangan internet dengan adanya peluncuran Sputnik ke angkasa luar oleh USSR dan adanya pembentukan Advanced Research Projects Agency (ARPA). Pemerintah Amerika Serikat membangun jaringan komunikasi berbasis komputer pada tahun 1960 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANET mulai beroperasi pada tahun 1969. Tahun 1970 perkembangan ARPANET mulai berkembang dengan ditemukannya host dan koneksi yang digunakan di kampus. Host tersebut terhubung dengan Standford Research Institute, UCLA, UC Santa Barbara, dan University of UTAH. ARPANET juga memiliki koneksi internasionalnya.

Pada tahun 1972, ARPANET memiliki program e-mail dan dibuatnya simbol '@' yang berarti "at" atau "pada". Tahun ini juga terdapat entitas yang menentukan standar untuk mengatur jaringan yaitu Inter Networking Groups dan terpilihnya Vinton Cerf sebagai Bapak Internet. ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat dan melakukan koneksi ke University in London dan Royal Radar Establishment di Norwegia. Tahun 1974, The British Post Office's Research Laboratory menemukan video text dan BBC memunculkan Teletext. Teletext merupakan sebuah loop halaman yang disiarkan di TV namun tidak interaktif dan layanannya dibatasi (Widodo, 2020:6). Setelah itu muncul DARPA dan DARPANET.

Tahun 1975, ARPANET bergeser menjadi riset ke komersial dan operasi internet dipindah ke Defence Communication Agency, lalu pada tahun 1977, sudah lebih dari 100  komputer bergabung di ARPANET dan membentuk jaringan. Mulai tahun 1978, desain TCP atau Transmission Control Protocol terselesaikan. Tahun 1980, ARPANET mengalami kemunduran karena adanya wabah virus. Pada tahun kni, ditemukan pula BITNET dan mulai muncul DNS atau Domain Name System  serta muncul TCP/IP. 1981 menjadi tahun di mana ARPANET memiliki 213 host dan tahun 1982 istilah internet mulai digunakan. Tepat pada tahun 1984, sistem domain mulai diperkenalkan.

Semakin berkembangnya teknologi dan internet yang semakin meluas menyebabkan ARPANET mulai menghilang pada tahun 1990. Hypertext Markup Language (HTML) mulai muncul dan dimunculkan oleh Tim Banners-Lee. Pada tahun 1990 juga muncul World Wide Web. Terdapat tiga media yang memulai meluncurkan situsnya, yaitu CNN, The Chicago Tribune, dan News & Observer. Tahun 1992 mulai dikenal istilah surfing the internet dan muncul koran online yang berada di Amerika, yaitu Chicago Online. Tahun 1994 mulai muncul virtual shopping  di internet dan Yahoo! Didirikan.

Sejarah Internet di Indonesia

            Internet di Indonesia berkembang pada tahun 1983 saat pakar komputer, Joseph Luhukay, telah sukses mengkoneksikan internet di Indonesia. Dilanjutkan pada tahun 1984, Luhukay berhasil menghubungan jaringan internet Indonesia ke jaringan global. Pada tahun 1994, internet di Indonesia dikelola PT Indo Internet. Tahun 1995, Departemen Postel memberikan izin ISP IndoNet dan pada tahun tersebut perusahaan ISP PT Rahardjasa berdiri. Pada tahun 1996 dua perusahaan ISP berdiri, yaitu PT Pos Indonesia dengan Wasantara Network dan IndosatNet. Disusul oleh Telkomnet yang berdiri pada tahun 1998. Data dari APJII (1998), tercatat 138.000 pelanggan ISP dan 512.000 pengguna internet. Hingga saat ini, internet di Indonesia terus berkembang pesat dan semakin memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi.

Perkembangan Jurnalisme Online

            Pada tahun 1990 jurnalisme online mulai muncul. Situs online mulai bermunculan pada tahun 1994 seperti tempo (www.tempo.com) dan Republika Online (www.republika.co.id).  Tahun 1997 muncul Harian Waspada (www.waspada.co.id) dan Kompas (www.kompas.com). Tahun 1998 muncul situs online Detik (www.detik.com) tepatnya tanggal 9 Juli 1998. Tren media baru mulai bermunculan yaitu menggunakan dotcom dalam sebuah situs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun