Mohon tunggu...
elisa purba
elisa purba Mohon Tunggu... profesional -

saya berjuang untuk sukses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yuk Bermain Bersama Anak Bunda! Kurangi Tontonan dari TV dan Gadget

31 Juli 2017   13:29 Diperbarui: 31 Juli 2017   13:33 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya mau nanya nich kepada orangtua kita yang hebat-hebat. Kira-kira berapa lama ya waktu yang dihabiskan orangtua untuk bermain dengan anak-anak? Ada yang bilang, ya paling satu jam, bahkan ada yang bilang ga sempat main nich, banyak kerjaan. Bahkan ada yang bilang mau main apaan yach? mendingan kasih HP/gadget, anak bakalan diam berjam-jam. 

Orangtua kadang merasa terbantu sekali dengan ada nya gadget dan TV.  Gadget dan TV seakan-akan menjadi pahlawan bagi orangtua yang anak nya lagi rewel, cuma dikasih gadget anak langsung diam. Bahkan ada  orangtua yang "malas" menemani anak untuk bermain. 

Tapi tahu gak ya kalau anak yang kebanyakan nonton TV dan main gadget akan berdampak negatif?

Ada orangtua yang tahu kalau nonton TV kelamaan dan main gadget berdampak negatif, tapi cuek saja.  Ada yang ga tahu sama sekali dan bahkan ada yang dikasih tahu tapi tidak menerima pernyataan kalau nonton TV dan main gadget "buruk" untuk perkembangan anak.

Lucunya lagi,  orangtua merasa kalau nonton TV dan bermain gadget akan membantu "konsentrasi "anak. Tapi kenyataan nya? Tidak  .

Fenomena dunia digital yang kini begitu pesat menjadi hal yang tidak bisa dihindari lagi. Apa yang saya alami dan tim pengajar yang lain di Kindyroo adalah, banyak sekali keluhan dari orangtua kalau anak mereka sangat kurang "berkonsentrasi" dimana anak cepat sekali "perhatian" nya teralihkan. Tetapi setelah ditelusuri, kebanyakan orangtua yang mengeluh tadi, memberikan anak nya tontonan dari HP/gadget dari usia yang sangat kecil sekali yaitu 5 bulan. Lucu ga? Atau miris? Atau biasa saja?

                                                                                              

Kebayang ga ? kalau bayi 5 bulan sudah dikasih tontonan dari HP/gadget? Apa jadinya? Ya banyak. Jadinya anak mengalami keterlambatan bicara. karena kenapa, komunikasi yang anak butuhkan diusia dini adalah komunikasi dua arah bukan komunikasi antara "anak dan benda mati".  Kontak mata dengan orangtua adalah salah satu komunikasi yang anak butuhkan. Anak lebih cepat merespon kalau kontak mata dilakukan secara intens. Ekspresi wajah yang anak lihat dari wajah orangtua akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Bukan cuma itu, komunikasi dengan kontak mata , kelak akan membantu anak "bersosialisasi" .  Selain  mengalami keterlambatan bicara, nonton TV yang kelamaan dan memberikan tontonan dari gadeget juga berdampak buruk terhadap perkembangan motorik anak. 

Jadi, daripada nonton TV dan main gadget, yuk ajak anak kita bermain dengan benda-benda sederhana yang ada di rumah.

Langkahnya sederhana sekali 

1.    Siapkan ember/kardus bekas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun