Mohon tunggu...
Elisa DwiSafitri
Elisa DwiSafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Psikologi: Sering Mengkhayal Bahayakah?

4 Desember 2022   21:09 Diperbarui: 4 Desember 2022   21:20 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pixabay

Penderita MD dikelompokan pada tahap parah ketika mereka memiliki intensitas lamunan tinggi dan sulit untuk mengendalikannya sehingga muncul gejala seperti fokus pendek.

  1. Sangat Parah

Ciri dari penderita yang sudah pada tahap sangat parah pada MD ini yaitu mereka akan terjebak dalam lamunannya selama berjam-jam dan tidak melakukan aktivitas apa pun.

Orang-orang yang memiliki gangguan MD tentu saja akan mengalami kerugian, hal ini disebabkan karena orang yang mengalami MD terperangkap pada lamunannya yang menyebabkan turunnya performa diri atau bisa disebut kurang produktif. Selain itu, orang-orang yang terkena MD cenderung memiliki rasa percaya diri yang kurang dan sering merasa dirinya tidak berharga.

Belum ada penanganan khusus yang dapat diberikan kepada penderita maladaptive daydreaming akan tetapi, apabila kalian memiliki kerabat atau teman yang menderita MD mungkin hal inilah yang bisa kalian lakukan untuk membantu, yaitu dengan mengurangi rasa lelah, kalian bisa membantu mereka dengan memastikan bahwa penderita tidak mengalami kelelahan yang parah. Kedua terapi perilaku kognitif dan ketiga meditasi, dengan meditasi diharapkan penderita MD akan kembali menemukan ketenangan serta kejernihan dalam berpikir .

Selain hal-hal tersebut kalian juga dapat membantu dengan cara memberikan dukungan dan masukan yang baik sehingga diharapkan an agar penderita lebih semangat lagi untuk melawan penyakit yang diderita.

Setelah mengetahui akan bahaya dari sering menghayal ini semoga kita dapat menjaga kesehatan kita baik fisik dan juga mental. Mungkin sesekali kita boleh berkhayal akan suatu hal akan tetapi, hendaknya hal itu tidak dilakukan terlalu sering.

Daftar Pustaka

Prasetyo, G. A. (2022). Perancangan Buku Ilustrasi Pengenalan Gangguan Maladaptive Daydreaming bagi Dewasa Awal (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata Semarang).

Wijaya, R. B. A. (2021). KONSEP DIRI PADA MASA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI MALADAPTIVE DAYDREAMING. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 12(2), 179-193.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun