Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Tematik pada gelombang dua pertanggal 20 Agustus hingga 20 September 2021. Tema yang diangkat kali ini berbeda dengan tema gelombang pertama, yaitu Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka - Pusat Prestasi Nasional. KKN dilaksanakan oleh Mahasiswa UPI sekitar 2000-an orang yang ditugaskan di berbagai daerah tempat tinggalnya dan KKN dilaksanakan secara daring, hal ini dikarenakan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Terkait tema yang diusung, literasi merupakan kemampuan dan kecakapan mencari, mengolah dan menganalisis pengetahuan yang ingin dicapai dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Â
Adapun jenis-jenis literasi dasar yaitu, literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya dan kewargaan. Berdasarkan perpustakaan.kemendagri.co.id (23/3) Literasi di Indonesia sangat rendah. Hasil skor Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia berada di peringkat 60 dari 70 negara. Hal ini yang membuat Tim LPPM UPI mengganti tema agar dapat membantu edukasi masyarakat untuk mengembangkan literasi lebih luas lagi.
KKN yang dilaksanakan oleh Eli Nurhaeni, mahasiswa Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Pendidikan Indonesia berlokasi di SDN 1 Langseb, Kuningan. Jika dilihat saat-saat ini, siswa SD cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain game, menonton TV dan bermain-main dengan temannya. Hal tersebut jika berlebihan dan menyia-nyiakan waktu tentu sangatlah disayangkan. Setelah melalui pemaparan rendahnya literasi di atas maka, dengan mengenalkan website "Penulis Cilik" kepada siswa SD yaitu bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi baca tulis.
Website "Penulis Cilik" adalah website penyedia karya tulis anak-anak seperti berita anak, cerita anak, ide kreatif, puisi anak, dan lain sebagainya. Website "Penulis Cilik" ini dapat menginspirasi siswa SD untuk dapat menulis, membaca dan menghargai karya orang lain, serta menambah pengetahuan siswa. Hal ini tentu dapat masuk pada bagian literasi baca tulis dan literasi digital. Siswa SD mungkin sudah terbiasa dengan cerita yang dikarangnya sendiri di buku tugasnya namun tidak ada salahnya untuk berbagi cerita lebih luas lagi melalui website "Penulis Cilik".
Penggunaannya cukup membuka websitenya di penuliscilik.com dan sudah bisa membaca berita, cerita, ide kreatif anak, dan lain lain. Namun jika ingin membuat tulisan di website tersebut harus registrasi lebih dulu. Syarat-syarat terkait tulisan pun sudah tersedia disana. Tentunya melalui KKNT ini diharapkan siswa mampu menumbuhkan minatnya dalam literasi baca tulis. Minimal dengan membaca hal yang bermanfaat.Â
Penulis :
Eli Nurhaeni, Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta.Â
Dr. Indah Nurmahanani S.S.,M.Pd. (Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 53)
