Mohon tunggu...
Merliana Nur Khasidah
Merliana Nur Khasidah Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Komunikasi'19 Universitas Amikom Purwokerto

Be the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Endorsement di Media Sosial sebagai Bentuk Strategi Pemasaran

23 Juli 2021   10:59 Diperbarui: 23 Juli 2021   11:23 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi, penggunaan media digital di seluruh dunia menjadi sangat pesat. Internet menjadi salah satu bentuk nyata atas perkembangan teknologi saat ini. Menurut data dari www.kominfo.go.id, pada tahun 2020, perkiraan pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta pengguna. Hal tersebut disebabkan penggunaan media sosial yang tinggi di masyarakat.
Media sosial yang populer di Indonesia adalah Youtube, WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, Line, dan TikTok. Pada dasarnya media sosial berfungsi sebagai saluran komunikasi dan informasi. Banyaknya pengguna serta cakupan pasar yang luas, kini media sosial dimanfaatkan sebagai sarana untuk berbisnis. Terlebih saat pandemi covid-19 melanda pada tahun 2020, media sosial dan platform digital lainnya menjadi kunci sukses dalam memasarkan produk/jasa. Semua pelaku bisnis berlomba-lomba melakukan inovasi dan menentukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat disaat pandemi ini. Integrated Marketing Communication menjadi sebuah pilihan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat di semua saluran pemasaran, seperti direct marketing, sales promotion, public relations, personal selling, advertising, event and experiences, dan interactive marketing merupakan.
Advertising atau iklan merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat tepat digunakan melalui media sosial. Pemanfaatan jasa endorsement dapat makin menguatkan pesan iklan.  Jasa endorsement merupakan bentuk promosi mengenalkan produk atau jasa kepada pengikut yang dimiliki oleh seorang influencer, selebgram, atau selebriti. Praktik endorse diawali dengan pelaku bisnis atau perusahaan menghubungi influencer yang dipilih kemudian membayar sesuai tarif jasa masing-masing  influencer.
Kegiatan ini dinilai cukup efektif apabila tepat dalam memilih influencer dengan target pasar yang sesuai juga. Beberapa faktor yang penting direncanakan oleh pelaku bisnis atau perusahaan agar endorse dapat efektif, diantaranya:
Menentukan media yang sesuai.
Penentuan media yang sesuai akan berpengaruh terhadap pemilihan influencer atau selebgram. Contohnya selebgram Hesfinatia memiliki followers lebih banyak di TikTok dibanding di Instagram, maka akan lebih efektif bila endorse dilakukan di media sosial TikTok.
Menentukan target pasar
Dalam IMC Plans, menentukan target pasar dilakukan dengan klasifikasi audiens. Misalnya klasifikasi usia, jenis kelamin, tempat tinggal, status sosial, pekerjaan dan lain-lain.
Mengamati influencer atau selebgram yang sesuai
Amati dengan melihat berapa pengikut di media sosial, konten yang sering diunggah, dan memastikan pengikut merupakan pengguna aktif. Ambillah contoh perusahaan Make Up Implora akan melalukan endorse, maka perusahaan akan memilih influencer atau selebgram yang sering membuat konten make up serta memiliki daya tarik dan reputasi  yang bagus.
 Menghitung anggaran yang sesuai
Anggaran yang dikeluarkan untuk endorse harus sesuai rencana modal, hal ini diantisipasi agar tidak ada rugi dikemudian hari.
Memastikan persediaan barang
Jika endorsement berupa barang maka harus memastikan persediaannya untuk mengantisipasi adanya permintaan yang tinggi setelah barang tersebut di endorse.
Melakukan evaluasi dari endorsement yang dilakukan
Evaluasi penting dilakukan untuk melihat feedback yang dihasilkan dari endorsement. Perlukah dilakukan endorse ulang dengan  influencer atau selebgram yang sama atau melalukan endorse ulang dengan  influencer atau selebgram yang berbeda.
Sebagai khalayak pengguna media sosial, endorsement saat ini sangat berpengaruh. Terlebih menyangkut gaya hidup dan ketertarikan pada suatu bidang tertentu. Hal ini dapat kita lihat pada remaja-remaja terutama perempuan yang lebih terpersuasi oleh adanya endorsement yang dilakukan oleh influencer atau selebgram yang diikuti. Munculnya akun-akun di media sosial Instagram dan TikTok seperti Racun TikTok, RacunShopee, Inspirasi gaya hidup,dan lain sebagainya menunjukan efektifnya endorsement melalui media sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun