Tak lebih dari lima belas menit kemudian, sebuah mobil berleter Z berhenti di seberang jalan rumah. Seorang lelaki muda berpenampilan rapi turun dari kursi kemudi. Beberapa detik berikutnya, sesosok wanita muda bertubuh mungil turun dengan menggendong anak perempuan kecil berumur kira-kira 3 tahun. Rambutnya ikal halus dengan wajah yang sangat lucu dan polos. Lalu terlihat juga anak perempuan berhijab kira-kira berusia dua belas tahun menuntun anak laki-laki berusia kurang lebih lima tahun.
Aku memerhatikan mereka dari dalam rumah. Mereka memasuki halaman depan dan mengarah ke pintu depan.
"Assalaamualaikum."
"Walaikumussalaam," jawabku seraya membuka daun pintu.
"Ibuuuuu ..." ucapnya sambil menghambur ke pelukanku. Cukup lama kami berpelukan. "Bi, ini Bu Eli," katanya memperkenalkan aku pada suaminya.
Kami bersalaman jarak jauh.
"Nak! Salim dulu sama Ibu," katanya sambil mengarahkan kedua putra-putrinya ke depanku.
Kedua bocah lucu itu menyalamiku dengan sangat sopan. Subhaanallaah  ... senangnya. Masih kecil sudah dididik dan diajarkan tata krama dan sopan santun.
Kami duduk di ruang tamu dan bercerita aneka ragam peristiwa.
"Tadi pagi itu, Bu. Ciah  lagi tilawah. Tiba-tiba ingat Ibu. Jadi, Ciah ngajak suami ke sini," jelasnya.
"Alhamdulillaah," responku.