Mohon tunggu...
Eli Halimah
Eli Halimah Mohon Tunggu... Guru - open minded

guru

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memesrakan Jiwa dengan Aksara

17 Mei 2021   22:22 Diperbarui: 19 Mei 2021   10:59 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Biarin nanti pakai uang Kiki aja," katanya.

Saya membayar buku dan stiker miliki Akifa dan Kiki membayar buku-bulunya sendiri. Dua buku itu bernilai 180 ribu ribu Rupiah. Dai mengeluarkan dompet dari saku celana panjang dan mengambil uang untuk membayar buku itu. Kami membawa belanjaan itu tanpa tempat karena di sini plastik belanja berbayar. Belanjaan kami masih bisa kami bawa dengan kedua tangan, jadi tidak memerlukan plastik belanjaan.

Keluar dari toko, rintik hujan mulai jatuh. Kami bergegas menuju mobil Kakak Zan. Mobil menembus lengangnya jalanan kota Cilegon yang mulai basah oleh hujan.

Saya menerawang dan mencoba memaknai apa yang telah kami lakukan. Saya ingin agar anak-anak akrab dengan buku  dan memiliki keterkaitan secara batin. Mungkin di awal ini terasa sulit. Akan tetapi seriring berjalannya waktu, mudah-mudahan anak-anak bisa semakin mesra  dengan buku-buku. Suatu saat mereka akan merasakan manfaat dan nikmatnya membaca buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun