Mohon tunggu...
Eli Halimah
Eli Halimah Mohon Tunggu... Guru - open minded

guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak Islam: Malu

16 Mei 2021   16:47 Diperbarui: 16 Mei 2021   16:51 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam sangat mengutamakan akhlak, sebagaimana Nabi kita Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Salah satu akhlak yang diutamakan dalam Islam adalah rasa malu. Keutamaan rasa malu ada 4, yaitu:

1. Kunci semua kebajikan: orang yang memiliki rasa malu pasti yang dilakukannya hanyalah kebaikan.

2. Malu dan iman selalu seiring. Orang yang memiliki malu, pertanda bahwa ia masih memiliki iman dan orang yang beriman pasti memiliki raaa malu.

3. Malu adalah hiasan yang paling indah karena rasa malu menghindarkan orang dari semua kejahatan dan kemaksiatan.

4. Malu adalah akhlak yang dicintai Allah SWT.

Lalu bagaimana supaya kita terus dan bisa menjaga raaa malu kita? Ada 4 cara agar raaa malu tidak hilang dari diri kita:

1. Menjaga kepala dan semua oegan yang ada di dalamnya, seperti mata, hidung, telinga, mulut, otak, dan lain-lain.

2. Menjaga perut dan semua organ yang ada di dalamnya, termasuk menjaga makanan dan minuman yang kita konsumsi, menjaga hati, dan kemaluan kita.

3. Senantiaaa mengingat kematian. Salah satu upaya agar rasa malu kita tetap dijaga adalah dengan ingat kematian dan bahwa kita akan meninggalkan sejarah setelahnya.

4. Meninggalkan perhiasan dunia, hidup sederhana dan tidak terobsesi untuk meraih semua kemewahan yang hanya akan melenakan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun