Mohon tunggu...
Elias Waro
Elias Waro Mohon Tunggu... Sales - Sabar

Secukupnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Kae Dimba Ari Deta dalam Suku Embo

27 April 2021   12:47 Diperbarui: 27 April 2021   13:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Suku Embo adalah salah satu suku yang mendiami tanah suku Embo. Suku Embo menetap di wilayah administrasi pemerintahan desa Tonggo, kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayah suku Embo meliputi daratan (udu Embo) dan lautan (eko Embo/mau Embo) dengan Masyarakat suku Embo berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Sebagai salah seorang keturunan suku Embo, saya ingin mengulas makna "KAE  DIMBA (kakak selamanya), ARI DETA (adik tetap)" dalam masyarakat suku Embo supaya bisa menjadi bahan pembelajaran bagi generasi suku Embo, baik sekarang maupun generasi suku Embo di masa yang akan datang.

Bahwa ucapan "KAE DIMBA ARI DETA" punya makna yang sangat mendalam. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia: "Kae Dimba Ari Deta" artinya menjadikan seseorang sebagai kakak dan adik selamanya dan tetap tinggal dalam keluarga besar suku Embo. Sebelum dijadikan kakak dan adik, sosok yang hendak dijadikan sebagai kakak atau adik dalam sebuah keluarga suku Embo terlebih dahulu diseleksi atau ada pengenalan terlebih atas sosok itu.

Dan, hanya Tuan Tanah yang mampu menjadikan seseorang sebagai "Kae Dimba Ari Deta" karena punya lahan banyak. Bila dikemudian hari seseorang yang sudah dijadikan "Kae Dimba Ari Deta" oleh Tuan Tanah, kemudian ingin menambahkan orang lain sebagai "Kae Dimba Ari Deta" terlebih dahulu mengkomunikasikan dengan Tuan Tanah.

Dua alasan menjadikan seseorang sebagai "KAE DIMBA, ARI DETA":

1. Pertahanan: Seseorang yang dijadikan sebagai "Kae Dimba, Ari Deta" umumnya seorang laki-laki yang punya kualitas tertentu, misalnya punya keahlian berperang untuk membantu Tuan Tanah melindungi tanah suku bila sewaktu-waktu ada pihak asing (suku lain) punya keinginan untuk mengambil tanah suku. Selain ahli berperang, seseorang yang dijadikan "Kae Dimba Ari Deta" mempunyai banyak keturunan karena dengan banyak keturunan akan semakin menambah personil pasukan tuan tanah.

2. Belas kasih: Tuan Tanah tanah umumnya akan memperhatikan saudari-saudarinya yang punya banyak anak laki-laki. Biasanya, Tuan Tanah mengambil salah satu anak saudarinya yang tertua dan anak tertua laki-laki yang dipilih. Sebab anak tertua laki-laki punya otoritas dan wibawa atas adik-adiknya. Umumnya, "sabda" anak tertua kepada adik-adiknya sudah pasti dipatuhi bila sewaktu-waktu tuan tanah membutuhkan tenaga untuk keperluan apapun.

Mereka-mereka yang telah dijadikan "Kae Dimba Ari Deta" diberikan tanah, baik yang sudah ada tanaman maupun tanah kosong yang belum ada isinya. Tanah-tanah yang telah diberikan kepada mereka tidak pernah diambil lagi oleh Tuan Tanah. Selain tanah dan isinya, bila seorang laki-laki muda dari keturunan: "Kae Dimba Ari Deta", Tuan Tanah bersama keluarga besarnya akan membantu mahar perkawinan sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan adat.

Oleh karena itu, seseorang yang akan dijadikan "Kae Dimba Ari Deta" tidak asal-asalan, tetap benar-benar teruji dalam KESETIAAN pada Tuan Tanah.

Dari penuturan orang-orang tua (yang saya dengar dan saya ingat), bahwa syarat menjadikan seseorang "KAE DIMBA, ARI DETA" adalah:

1. Masyarakat Suku Embo sudah mengenal latar belakang individu tersebut, harus tinggal bersama di wilayah Suku Embo tahunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun