Mohon tunggu...
Elias Sumardi Dabur
Elias Sumardi Dabur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profile Singkat

Konsultan hukum dan advokat. Founder Akuity Law Firm. Owner dan host kanal youtube.com/EliasDaburNote. Memperoleh pendidikan Bahasa Perancis dari UGM, dan Ilmu Hukum dari Univ. Suryadharma, Jakarta. Punya minat besar dlm menulis perihal politik, kisah inspiratif, pengembangan kepemimpinan, dan spiritual. Lama berkecimpung dlm organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus (Sekjen PP PMKRI 2005-2006). Pernah bekerja sbg Tenaga Ahli salah satu Anggota DPR dan Legal Officer PT. Griya Apsari Persada. Selain itu, sempat merintis usaha penulisan/penerbitan buku-buku: pengembangan diri, Kisah inspiratif/motivasional dan hubungan ketuhanan. Buku pertama yang diterbitkan atas nama sendiri; BE A LEADER. Investasikan Kepemimpinan Anda! Seiring perjalanan hidup, saya memberi nama atau julukan baru bagi diri saya; " SANG PEMBELA" untuk menunjukan diri sebagai pejuang keadilan dan kebebasan. Keterlibatan saya dalam gerakan politik, minat saya dalam mendorong, memotivasi semata-mata expresi kelimpahan cinta. Karena Saya tumbuh dan besar sebagai pribadi yang kelimpahan cinta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jokowi Presiden Kocak

8 Februari 2017   22:48 Diperbarui: 8 Februari 2017   23:03 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Malam ini di Ambon (8/7/2017), Presiden Joko Widodo menanggapi cuitan "saya bertanya kepada Presiden" yang menjadi viral pasca Presiden SBY berkicau di Akun Twitternya. Sebelumnya, presiden ke-6 tersebut sempat menulis,"Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya milikki?". 

-Cuitan SBY tersebut menjadi hastag di media-media sosial,"Saya bertanya kepada Presiden". ada yang menambahkan dengan persoalan mulai dari soal remeh-temeh sampai yang serius. Tapi, semua postingan tersebut bertujuan untuk lucu-lucuan saja. 

Presiden Jokowi yang memang punya akun twitter juga rupanya mengikuti candaan para netizen. Menanggapi pertanyaan-pertanyaan jenaka netizen, Jokowi mengatakan," Kalau semua soal ditanyakan kepada Presiden dan Kapolri, semua akan bertanya, kan ada Twitter,'saya bertanya kepada Presiden dan Kapolri, semua jadi bertanya, sekarang saya lihat banyak pertanyaan tentang segala soal. Terus saya sendiri bertanya kepada siapa? kata Jokowi saat blusukan di Maluku City Mal Ambon, Rabu (8/2/2017) malam (Kompas. com).

Jawaban Presiden tersebut sesungguhnya hanya bermaksud guyon karena ada pesan penting yang disampaikannya agar masalah kebangsaan dibicarakan dalam forum tertutup.

Gaya komunikasi jokowi yang terkadang jenaka, spontan ini dari perspektif kepemimpinan menarik juga. Pemimpin yang baik perlu memiliki sense of humor ini. Humor memiliki peran vital untuk mengurangi ketegangan, menghindari keributan. Humor dapat mempererat ikatan sosial dan mengundang partisipasi memecahkan masalah sulit. Kouzner dan Pozner memberikan nama LBFA untuk pemimpin- pemimpin yang mempunyai selera humor. LBFA-Leading by Fooling Around( memimpin dengan main/ main). Mereka mengutip bukti empiris yang mengaitkan kesenangan dengan produktifitas. Sangat mungkin bagi pemimpin untuk bekerja keras, produktif namun juga tidak melupakan kesenangan.

Model komunikasi Jokowi yang kadang kocak amat diperlukan pada situasi-situasi tertentu guna mencairkan ketegangan di tataran elit dan masyarakat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun