Mohon tunggu...
Elias Sumardi Dabur
Elias Sumardi Dabur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profile Singkat

Konsultan hukum dan advokat. Founder Akuity Law Firm. Owner dan host kanal youtube.com/EliasDaburNote. Memperoleh pendidikan Bahasa Perancis dari UGM, dan Ilmu Hukum dari Univ. Suryadharma, Jakarta. Punya minat besar dlm menulis perihal politik, kisah inspiratif, pengembangan kepemimpinan, dan spiritual. Lama berkecimpung dlm organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus (Sekjen PP PMKRI 2005-2006). Pernah bekerja sbg Tenaga Ahli salah satu Anggota DPR dan Legal Officer PT. Griya Apsari Persada. Selain itu, sempat merintis usaha penulisan/penerbitan buku-buku: pengembangan diri, Kisah inspiratif/motivasional dan hubungan ketuhanan. Buku pertama yang diterbitkan atas nama sendiri; BE A LEADER. Investasikan Kepemimpinan Anda! Seiring perjalanan hidup, saya memberi nama atau julukan baru bagi diri saya; " SANG PEMBELA" untuk menunjukan diri sebagai pejuang keadilan dan kebebasan. Keterlibatan saya dalam gerakan politik, minat saya dalam mendorong, memotivasi semata-mata expresi kelimpahan cinta. Karena Saya tumbuh dan besar sebagai pribadi yang kelimpahan cinta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Listrik Mati, Tanggung Jawab Siapa?

6 Agustus 2019   03:30 Diperbarui: 6 Agustus 2019   10:31 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Peristiwa matinya listrik selama 2 (dua) hari berturut-turut yang terjadi di sebagian Jawa pada hari Minggu (4/8/2019) dan Senin, (5/8/2019), tidak bisa diterima, tidak boleh berlalu begitu saja. 

Kasus ini menunjukan kepada kita kerapuhan sistem dan manusianya. Oleh karena itu, perlu diuji dan diambil langkah investigasi serius. Sehingga, segala macam penjelasan mulai dari soal teknis, human error, terganggu oleh pohon sengon sampai sabotase dan penyebab lain bisa diuji. 

Kejadian listrik padam yang terjadi, Terus terang, awalnya saya anggap biasa saja. Sering terjadi seperti itu di kompleks tempat saya tinggal dan biasanya tidak berlangsung lama, kecuali saat hujan berkepanjangan disertai angin ribut beberapa bulan lalu. 

Mulai merasakan keanehan ketika jaringan telekomunikasi pun mulai hilang. Ada apa ini? Lama baru dapat kabar terjadinya listrik mati untuk sebagian Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. Tapi, informasi sampai kapan listrik bisa pulih kembali, masih kabur.

Sistem yang Rapuh

Jam demi jam berlalu.  Siang berganti sore. Sore berganti malam. Listrik belum hidup juga. Wah, something wrong ini, tidak beres. Kenapa matinya lama sekali? 

Selain lampu padam, jaringan bermasalah, ATM tidak berfungsi pula,kartu kredit tidak bisa dipakai. Pikiran mengembara ke mana-mana. Betapa rapuhnya sistem kita. Rupanya, Melumpuhkan Indonesia itu mudah sekali. 

Listrik yang mati berkepanjangan juga mengundang reaksi orang, tetangga sekitar rumah yang pada kumpul di balai, mulai dari mengumpat PLN, bahkan menyerempet ke Presiden Jokowi. Sempat berpikir, kenapa sampai Ke Jokowi segala?

Tapi, untungnya pagi hari dapat kabar bahwa Presiden Jokowi mendatangi PLN. Sebagaimana ramai diwartakan media bahwa Presiden datang ingin mendengar langsung alasan listrik padam. 

Menurut Presiden, PLN seharusnya memiliki manajemen yang baik dalam mengelola resiko yang ada, termasuk listrik padam. Presiden Jokowi bahkan sempat menyatakan keheranannya. 

"Pertanyaan saya kenapa tidak bekerja dengan cepat? Saya tahu pernah kejadian 17 tahun lalu di Jawa-Bali, harusnya itu bisa jadi pelajaran agar kejadian ini tidak kembali lagi," kata Jokowi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun